PM Lebanon Serukan Pemilu Dini di Tengah Aksi Demonstrasi

Minggu, 09 Agustus 2020 - 08:25 WIB
Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab menyerukan digelarnya pemilihan parlemen baru. Foto/REUTERS
BEIRUT - Perdana Menteri Lebanon , Hassan Diab menyerukan digelarnya pemilihan parlemen baru. Diab mengatakan itu adalah satu-satunya cara untuk membawa negara tersebut keluar dari krisis saat ini.

"Kita tidak bisa keluar dari krisis struktural ini tanpa mengadakan pemilihan parlemen lebih awal," kata Diab dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (9/8/2020).

( )

Untuk pemilihan baru yang akan diadakan, parlemen perlu menyetujuinya. Mohammad Marandi, seorang akademisi dan analis politik yang berbasis di Teheran, mengatakan bahwa jika pemilihan baru disetujui, anggota parlemen juga perlu menyetujui undang-undang pemilihan baru, yang berarti pemilihan akan benar-benar berlangsung satu tahun dari sekarang.

"Oposisi mungkin akan kalah dalam pemilu, karena mereka adalah kekuatan dominan dalam pemerintahan selama bertahun-tahun dan menanggung sebagian besar tanggung jawab atas apa yang terjadi di pelabuhan. Itulah mengapa mereka memilih untuk mendorong kekerasan di jalanan," kata Marandi.
(esn)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More