Perayaan Natal di Betlehem Dibatalkan Seiring Genosida Gaza, Simbolkan Bayi Yesus di Reruntuhan

Senin, 11 Desember 2023 - 13:15 WIB
Seorang Kristen Palestina yang tinggal di California mengatakan kepada Middle East Eye, “Kami tidak menyalakan lampu tahun ini. Tidak ada yang perlu dirayakan.”

Susan Muaddi Darraj, penulis Palestina-Amerika yang tinggal di Philadelphia, mengatakan dia tidak terkejut dengan pembatalan perayaan Natal.

“Komunitas kami sedang berduka,” tutur dia kepada Middle East Eye.

“Kami terkejut atas kekejaman yang dilakukan terhadap warga sipil tak berdosa. Umat Kristen Palestina adalah bagian dari komunitas ini, dan tidak merayakannya merupakan indikasi penting kesedihan kami dan tanda rasa hormat kami terhadap jiwa-jiwa yang telah bangkit,” tutur dia.

Dia juga mengatakan dia tidak akan memasang dekorasi apa pun. “Tidak akan ada hari libur apa pun dalam upaya mencapai resolusi yang adil bagi Palestina,” ungkap dia.

Darraj mengatakan periode ini sangat sulit bagi warga Palestina yang tinggal di diaspora. “Kami mengalami gelombang rasa bersalah yang mendalam dan menyakitkan dari para penyintas, selain mengetahui bahwa nyawa warga Palestina tidak dihargai oleh pemerintah kami,” tutur dia.

Yesus di Reruntuhan



Di Betlehem, satu gereja dihiasi dengan puing-puing sebagai bentuk solidaritas terhadap mereka yang terbunuh di Gaza, bukannya pohon Natal.

“Sementara genosida sedang dilakukan terhadap rakyat kami di Gaza, kami tidak bisa merayakan kelahiran Yesus Kristus tahun ini dengan cara apa pun. Kami tidak ingin merayakannya,” tegas pendeta Gereja Natal Evangelis Lutheran di Betlehem, Munzir Ishak, kepada Anadolu Agency.

Puing-puing tersebut, yang ditumpuk dengan bayi Yesus di tengahnya, melambangkan kehancuran di Gaza dan lebih dari 7.000 anak-anak yang telah terbunuh sejak 7 Oktober. Lilin ditempatkan di sekitar gundukan puing serta patung-patung Kristen.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More