Pria Paling Disensor di Amerika Akan Kembali ke X

Minggu, 10 Desember 2023 - 13:55 WIB
Jones sebelumnya mengklaim bahwa penembakan di sekolah Sandy Hook pada tahun 2012 dilakukan oleh pemerintah AS untuk menggalang dukungan bagi pengendalian senjata. Sekelompok keluarga korban menggugat Jones atas komentarnya, dan hakim memerintahkan dia membayar ganti rugi lebih dari USD1,5 miliar tahun lalu.

Jones, yang mengajukan kebangkrutan tak lama setelah putusan tersebut, telah berjanji untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Pendapat Musk tentang Jones tampaknya melunak setelah mantan pembawa acara Fox News Tucker Carlson, yang sekarang menjadi pembawa acara produksi sendiri di X, mewawancarai pakar terkenal tersebut awal pekan ini. Memperkenalkan tamunya sebagai “orang yang paling disensor dalam bahasa Inggris,” Carlson berdiskusi selama satu jam dengan Jones, di mana Jones mengatakan bahwa dia memahami bahwa jika Musk mengizinkannya kembali menggunakan X, “ADL dan lainnya akan benar-benar bisa mematikan Twitter.”

Liga Anti-Pencemaran Nama Baik (ADL), sebuah LSM Yahudi, sebelumnya pernah berselisih dengan Musk atas dugaan toleransi X terhadap “perkataan kebencian yang merajalela.” ADL menyelesaikan permasalahannya setelah Musk mengancam akan menuntut organisasi tersebut karena mengusir pengiklan dengan “tuduhan palsu.”

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More