Palestina Minta Dunia Internasional untuk Hentikan Provokasi Israel di Masjid Al-Aqsa

Jum'at, 08 Desember 2023 - 07:57 WIB
Palestina meminta dukungan internasional untuk menekan Israel agar tidak melakukan provokasi di Masjid Al-Aqsa. Foto/Reuters
GAZA - Kementerian Luar Negeri Otoritas Palestina menyerukan tekanan internasional untuk menghentikan rencana aksi kelompok sayap kanan Israel dan pemukim ekstremis di kompleks Masjid al-Aqsa di Al-Quds Timur.

Kementerian Luar Negeri Palestina menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan parade kontroversial yang dilakukan oleh pemukim ekstremis Israel terhadap Masjid al-Aqsa.

Penyelenggara pawai mengatakan mereka mencapai kesepakatan dengan polisi Israel untuk membiarkan pertunjukan digelar di Kota Tua al-Quds pada Kamis malam.



Rute pasti dari unjuk rasa tersebut tidak jelas, namun polisi Israel dilaporkan mengatakan mereka tidak akan mengizinkan para peserta untuk mendekati Masjid al-Aqsa.

Ratusan pasukan polisi Israel akan dikerahkan di persimpangan-persimpangan utama di seluruh wilayah pendudukan Al-Quds, dan penghalang jalan telah dipasang di jalan-jalan utama yang mengganggu kehidupan normal warga Palestina.



Pawai yang disponsori oleh kelompok sayap kanan Israel menuntut kendali penuh Israel atas tempat suci tersebut, dan berupaya mencabut hak Wakaf Islam untuk mengelola al-Aqsa.

Kunjungan orang Yahudi ke Al-Aqsa diperbolehkan tetapi sebagai bagian dari perjanjian yang telah berlangsung selama beberapa dekade antara Yordania – penjaga situs Islam dan Kristen di al-Quds – dan Israel setelah pendudukan Israel di al-Quds Timur pada tahun 1967, tidak -Ibadah Muslim di kompleks dilarang.

Para pejabat garis keras dan pemukim Israel secara rutin menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di kota yang diduduki tersebut, sebuah tindakan provokatif yang membuat marah warga Palestina. Pembobolan massal semacam itu hampir selalu terjadi atas perintah kelompok kuil yang didukung Tel Aviv dan di bawah naungan polisi Israel di al-Quds.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More