Sebut Situasi di Gaza Apokaliptik, Kepala HAM PBB: Fakta Membuktikan Israel Sasar Warga Sipil

Kamis, 07 Desember 2023 - 21:37 WIB
Sebut situasi di Jalur Gaza apokaliptik, Kepala HAM PBB menyatakan fakta membuktikan jika Israel menargetkan warga sipil . Foto/Ilustrasi
NEW YORK - Dalam sebuah wawancara dengan France 24, Komisaris Tinggi PBB untuk hak asasi manusia menyatakan keprihatinan mendalam mengenai situasi kemanusiaan di Jalur Gaza , dan menggambarkan situasi tersebut sebagai “apokaliptik”.

Volker Turk mengecam pelanggaran berat terhadap hukum kemanusiaan internasional di Jalur Gaza, dengan menunjuk blokade Israel terhadap wilayah tersebut dan penggunaan bahan peledak di daerah padat penduduk.

Ketika ditanya apakah Israel sengaja menargetkan warga sipil di Jalur Gaza, Turk mengatakan “fakta sudah membuktikannya”.





“Jika ada lebih dari 7.000 anak yang terbunuh, jika 70 persen korbannya adalah perempuan dan anak-anak, maka ada permasalahan yang sangat serius yang muncul dari perspektif apakah hal ini proporsional atau tidak, apakah prinsip pembedaan telah diterapkan, dan apakah tindakan pencegahan telah dilakukan atau tidak,” jelas kepala hak asasi manusia PBB itu seperti dikutip dari kantor berita Prancis itu, Kamis (7/12/2023).

Dia mengatakan keputusan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menerapkan Pasal 99 piagam PBB untuk pertama kalinya sejak menjabat adalah cara untuk menyampaikan betapa mendesaknya situasi kemanusiaan di Gaza.

“Kita tidak bisa berpura-pura kepada dunia bahwa ada bantuan kemanusiaan yang berarti,” ucapnya, sembari menambahkan bahwa surat tersebut merupakan seruan keras kepada dunia untuk menyadari situasi di Jalur Gaza.

Ditanya tentang kejahatan seksual yang dilakukan oleh Hamas di Israel pada tanggal 7 Oktober, Turk mengatakan bahwa apa yang dilakukan Hamas sama sekali tidak dapat diterima dan harus dikutuk sekeras-kerasnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More