Israel Setujui Permukiman Ilegal Baru di Tengah Perang Gaza

Kamis, 07 Desember 2023 - 16:18 WIB
Israel telah membangun ratusan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang merupakan pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa Keempat, sejak perang Arab-Israel tahun 1967.



Sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober, menurut PBB, serangan pemukim terhadap warga Palestina meningkat lebih dari dua kali lipat.

Dalam sebuah langkah hukuman yang jarang terjadi terhadap Israel, Amerika Serikat (AS) mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka akan memberlakukan larangan perjalanan terhadap pemukim ekstremis yang terlibat dalam serangan baru-baru ini terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan keputusan tersebut setelah pekan lalu memperingatkan Israel bahwa pemerintahan Joe Biden akan mengambil tindakan atas serangan tersebut. Blinken tidak mengumumkan larangan visa individu, namun para pejabat mengatakan larangan tersebut akan diberlakukan minggu ini dan dapat berdampak pada puluhan pemukim dan keluarga mereka.

“Kami telah menggarisbawahi kepada pemerintah Israel perlunya berbuat lebih banyak untuk meminta pertanggungjawaban para pemukim ekstremis yang melakukan serangan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat,” kata Blinken dalam sebuah pernyataan.

“Seperti yang telah berulang kali dikatakan oleh Presiden Biden, serangan-serangan itu tidak dapat diterima,” tegasnya.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More