Mengapa Israel Takut dengan Terowongan Hamas di Jalur Gaza?
Rabu, 06 Desember 2023 - 11:55 WIB
JALUR GAZA - Konflik antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza telah menjadi fokus perhatian dunia, dan salah satu aspek yang menjadi ketakutan utama Israel adalah penggunaan terowongan oleh Hamas.
Terowongan ini digunakan Hamas untuk berbagai tujuan, yang semuanya memunculkan kekhawatiran dan kecemasan di pihak rezim kolonial Israel.
Israel memiliki kekhawatiran dan ketakutan terhadap terowongan yang dibangun oleh Hamas dengan beberapa alasan:
Terowongan tersebut menjadi ancaman keamanan langsung bagi Israel. Hamas dapat menggunakannya untuk menyusup ke wilayah Israel secara diam-diam, memungkinkan serangan mendadak.
Hal ini melemahkan upaya Israel menjaga keamanan perbatasannya dan melindungi warganya yang tinggal di dekat Jalur Gaza.
Hamas menggunakan terowongan untuk menyelundupkan senjata dan peralatan militer ke Jalur Gaza.
Hal ini meningkatkan kemampuan militer Hamas, membuat mereka lebih tangguh dalam konflik dengan Israel.
Rezim kolonial Israel jelas sangat khawatir bahwa senjata ini bisa digunakan untuk menyerang tentara dan instalasi militer Israel.
Terowongan memberikan sarana bagi pejuang Hamas untuk melakukan penculikan terhadap tentara atau warga sipil Israel.
Setelah penculikan, para sandera Israel itu dapat ditahan di jaringan terowongan Hamas yang sangat luas dan rumit di Jalur Gaza.
Taktik penculikan dan penyanderaan dilakukan Hamas sebagai balasan atas tindakan brutal yang selama ini dilakukan pasukan kolonial Israel terhadap warga sipil Palestina.
Terowongan juga digunakan untuk menyelundupkan barang, termasuk barang yang dibatasi atau dilarang oleh blokade Israel.
Hal ini merongrong upaya Israel mengontrol aliran barang ke Gaza dan menimbulkan kekhawatiran ekonomi.
Khawatir penyelundupan tersebut bisa memperkuat ekonomi dan politik Hamas yang selama ini ingin dihancurkan rezim brutal Israel.
Keberadaan terowongan memberikan keuntungan strategis bagi Hamas dalam konflik yang berkelanjutan.
Ini memungkinkan mereka beroperasi dari lokasi yang tersembunyi, menyulitkan respons militer Israel. Unsur kejutan dan fleksibilitas strategis ini menambah kekhawatiran Israel.
Israel harus menginvestasikan sumber daya yang sangat besar dalam pengembangan dan penerapan tindakan kontra untuk mendeteksi dan menghancurkan terowongan Hamas ini.
Upaya berkelanjutan untuk mengatasi ancaman ini menimbulkan beban ekonomi dan militer yang besar bagi Israel.
Selama ini Amerika Serikat menjadi pemasok utama senjata rudal penghancur bunker yang digunakan Israel untuk meruntuhkan terowongan Hamas.
Secara ringkas, ketakutan terhadap terowongan Hamas berakar pada risiko keamanan langsung pada Israel, potensi peningkatan kemampuan militer Hamas, dan dampak keseluruhan terhadap konflik antara Israel dan Palestina.
Rezim brutal Israel harus berpikir panjang saat menyerbu Jalur Gaza karena keberadaan terowongan rahasia Hamas yang sangat berbahaya itu.
Terowongan ini digunakan Hamas untuk berbagai tujuan, yang semuanya memunculkan kekhawatiran dan kecemasan di pihak rezim kolonial Israel.
Israel memiliki kekhawatiran dan ketakutan terhadap terowongan yang dibangun oleh Hamas dengan beberapa alasan:
1. Ancaman Keamanan
Terowongan tersebut menjadi ancaman keamanan langsung bagi Israel. Hamas dapat menggunakannya untuk menyusup ke wilayah Israel secara diam-diam, memungkinkan serangan mendadak.
Hal ini melemahkan upaya Israel menjaga keamanan perbatasannya dan melindungi warganya yang tinggal di dekat Jalur Gaza.
2. Penyelundupan Senjata
Hamas menggunakan terowongan untuk menyelundupkan senjata dan peralatan militer ke Jalur Gaza.
Hal ini meningkatkan kemampuan militer Hamas, membuat mereka lebih tangguh dalam konflik dengan Israel.
Rezim kolonial Israel jelas sangat khawatir bahwa senjata ini bisa digunakan untuk menyerang tentara dan instalasi militer Israel.
3. Lokasi Penyanderaan
Terowongan memberikan sarana bagi pejuang Hamas untuk melakukan penculikan terhadap tentara atau warga sipil Israel.
Setelah penculikan, para sandera Israel itu dapat ditahan di jaringan terowongan Hamas yang sangat luas dan rumit di Jalur Gaza.
Taktik penculikan dan penyanderaan dilakukan Hamas sebagai balasan atas tindakan brutal yang selama ini dilakukan pasukan kolonial Israel terhadap warga sipil Palestina.
4.Penopang Ekonomi
Terowongan juga digunakan untuk menyelundupkan barang, termasuk barang yang dibatasi atau dilarang oleh blokade Israel.
Hal ini merongrong upaya Israel mengontrol aliran barang ke Gaza dan menimbulkan kekhawatiran ekonomi.
Khawatir penyelundupan tersebut bisa memperkuat ekonomi dan politik Hamas yang selama ini ingin dihancurkan rezim brutal Israel.
5. Keuntungan Strategis
Keberadaan terowongan memberikan keuntungan strategis bagi Hamas dalam konflik yang berkelanjutan.
Ini memungkinkan mereka beroperasi dari lokasi yang tersembunyi, menyulitkan respons militer Israel. Unsur kejutan dan fleksibilitas strategis ini menambah kekhawatiran Israel.
6. Menguras Tenaga, Waktu dan Biaya Israel
Israel harus menginvestasikan sumber daya yang sangat besar dalam pengembangan dan penerapan tindakan kontra untuk mendeteksi dan menghancurkan terowongan Hamas ini.
Upaya berkelanjutan untuk mengatasi ancaman ini menimbulkan beban ekonomi dan militer yang besar bagi Israel.
Selama ini Amerika Serikat menjadi pemasok utama senjata rudal penghancur bunker yang digunakan Israel untuk meruntuhkan terowongan Hamas.
Secara ringkas, ketakutan terhadap terowongan Hamas berakar pada risiko keamanan langsung pada Israel, potensi peningkatan kemampuan militer Hamas, dan dampak keseluruhan terhadap konflik antara Israel dan Palestina.
Rezim brutal Israel harus berpikir panjang saat menyerbu Jalur Gaza karena keberadaan terowongan rahasia Hamas yang sangat berbahaya itu.
(sya)
tulis komentar anda