Takut Ditembak Jatuh Hizbullah, Pesawat Netanyahu Dikawal 2 Jet Siluman F-35 Israel

Kamis, 31 Oktober 2024 - 08:09 WIB
loading...
Takut Ditembak Jatuh...
Pesawat PM Israel Benjamin Netanyahu dikawal dua jet tempur siluman F-35 karena takut ditembak jatuh Hizbullah. Foto/Amos Ben Gershom/GPO
A A A
TEL AVIV - Sebuah laporan media Zionis mengungkap dua jet tempur siluman F-35 Israel mengawal pesawat Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu saat kembali dari kunjungan ke Amerika Serikat.

Pengawalan itu diberikan setelah istri Netanyahu, Sara, takut pesawat yang membawa suaminya ditembak jatuh sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah sehari sebelumnya.

Menurut laporan situs berita Walla, keputusan Angkatan Udara Israel menugaskan dua jet tempur siluman F-35 mengawal Wing of Zion (pesawat kepresidenan Israel) pada perjalanan terakhirnya dari New York merupakan kompromi setelah Kantor Perdana Menteri (PMO) awalnya meminta pengawalan selama seluruh penerbangan.



Meskipun pengawalan tersebut diberikan karena takut akan pembalasan dari kelompok Hizbullah setelah pembunuhan Nasrallah pada 27 September di Beirut, Walla mengutip sumber yang mengeklaim bahwa permintaan PMO untuk pengawalan telah diajukan beberapa hari sebelum Wing of Zion meninggalkan Israel.

Sumber itu mengatakan permintaan awal ditolak oleh Angkatan Udara Israel, dan masalah tersebut tidak diangkat lagi hingga setelah Nasrallah terbunuh. Saat itulah PMO mengeklaim bahwa ada ancaman nyata dari Iran atau Hizbullah yang menargetkan Wing of Zion.

Permintaan kedua untuk pengawalan, kali ini hanya dari tempat yang jauh seperti Siprus, telah disetujui, kata sumber tersebut.

Penerbangan itu terjadi sebelum rumah pribadi Netanyahu di Caesarea menjadi sasaran serangan pesawat nirawak Hizbullah awal bulan ini. Netanyahu menggambarkan insiden itu sebagai upaya untuk membunuh dirinya dan istrinya.

Sekitar 35 menit setelah Wing of Zion mendarat, sirene berbunyi dan rudal balistik yang diluncurkan ke Israel tengah dari Yaman ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara di luar perbatasan negara.

Pemimpin Houthi Yaman mengatakan rudal itu diarahkan dan waktunya bertepatan dengan pendaratan Netanyahu di Israel dari New York.

Wing of Zion dilengkapi dengan sistem perlindungan antirudal dan diterbangkan oleh pilot Angkatan Udara Israel, beberapa di antaranya adalah tentara cadangan dan lainnya tentara aktif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Pemimpin Houthi Kutuk...
Pemimpin Houthi Kutuk Pembunuhan di Suriah, Tuding AS dan Israel Dukung Takfiri
Hamas: AS Ingin Hentikan...
Hamas: AS Ingin Hentikan Perang Gaza
Turis Israel Diperkosa...
Turis Israel Diperkosa Beramai-ramai di India, Ternyata Pemicunya Urusan Sepele
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
37 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Stop Ekspor Suku Cadang...
Stop Ekspor Suku Cadang Jet Tempur Siluman F-35 ke Israel!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved