Hamas Siap Hadapi Perang Jangka Panjang dengan Israel
Rabu, 06 Desember 2023 - 00:50 WIB
GAZA - Osama Hamdan, pejabat senior Hamas , mengatakan tidak peduli berapa lama perang akan berlangsung. Dia menegaskan Hamas sudah siap menghadapi perang jangka panjang dengan Israel.
Hamdan, berbicara di Beirut, Lebanon, mengatakan invasi Israel ke Gaza hanyalah “kehausan akan darah” yang tidak akan pernah padam.
"Tidak akan ada negosiasi atau pertukaran [tahanan] sebelum serangan Israel berakhir," katanya.
Dia mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “bertanggung jawab” atas kehidupan para tawanan Israel di Gaza, dan mengatakan tujuannya di wilayah tersebut “tidak dapat dicapai”.
“Ini bukan tanda kemenangan, melainkan tanda kekalahan dan jatuhnya pemerintahannya,” kata Hamdan, dilansir Al Jazeera.
Tujuan sebenarnya dari Netanyahu dan militernya adalah untuk “menghilangkan rakyat Palestina dan… mematikan tujuan mereka,” Hamda menambahkan, seraya menegaskan “Ini adalah sebuah kemustahilan.”
Dia meramalkan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan segera jatuh karena perang Gaza, dan pemimpin yang sudah lama menjabat itu pada akhirnya akan diadili sebagai penjahat perang.
“Netanyahu dan staf perangnya semakin tenggelam ke dalam rawa Gaza,” kata Hamdan.
Hamdan, berbicara di Beirut, Lebanon, mengatakan invasi Israel ke Gaza hanyalah “kehausan akan darah” yang tidak akan pernah padam.
"Tidak akan ada negosiasi atau pertukaran [tahanan] sebelum serangan Israel berakhir," katanya.
Dia mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “bertanggung jawab” atas kehidupan para tawanan Israel di Gaza, dan mengatakan tujuannya di wilayah tersebut “tidak dapat dicapai”.
Baca Juga
“Ini bukan tanda kemenangan, melainkan tanda kekalahan dan jatuhnya pemerintahannya,” kata Hamdan, dilansir Al Jazeera.
Tujuan sebenarnya dari Netanyahu dan militernya adalah untuk “menghilangkan rakyat Palestina dan… mematikan tujuan mereka,” Hamda menambahkan, seraya menegaskan “Ini adalah sebuah kemustahilan.”
Dia meramalkan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan segera jatuh karena perang Gaza, dan pemimpin yang sudah lama menjabat itu pada akhirnya akan diadili sebagai penjahat perang.
“Netanyahu dan staf perangnya semakin tenggelam ke dalam rawa Gaza,” kata Hamdan.
(ahm)
tulis komentar anda