Selain Ledakan Beirut, Ini 5 Ledakan Amonium Nitrat Paling Mematikan

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 06:17 WIB
2. Bencana Ryongchon di Korea Utara pada 2004

Mobil yang sarat dengan pupuk nitrogen, yaitu amonium nitrat, serta tanker kereta api yang berisi bahan bakar cair meledak di stasiun kereta Ryongchon Korea Utara (Korut) pada akhir April 2004.

Sedikitnya 162 orang tewas dan lebih dari 3.000 luka-luka akibat ledakan tersebut. Gelombang ledakan merusak bangunan di dekatnya, menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Kembali pada tahun 2004, media berspekulasi bahwa ledakan Ryongchon adalah "plot pembunuhan" yang menargetkan pemimpin negara saat itu Kim Jong-il, yang keretanya seharusnya melewati stasiun pada hari itu.

3. Bencana Kota Texas pada tahun 1947

Kecelakaan industri paling mematikan dalam sejarah AS terjadi di Galveston Bay di Port of Texas City pada 16 April 1947. Itu dimulai setelah seseorang melempar rokok ke atas kapal SS Grandcamp yang terdaftar di Prancis, yang membawa sekitar 2.300 ton amonium nitrat.

Ledakan di Grandcamp memicu reaksi berantai di kapal lain yang berlabuh di pelabuhan dan di kilang minyak terdekat, yang mengakibatkan sedikitnya 581 orang tewas dan sekitar 3.500 terluka.

Ledakan itu juga menghantam dua pesawat di langit dan kemungkinan bisa merobohkan orang di Galveston, 16 kilometer jauhnya.

4. Ledakan Oppau Jerman pada 1921

Pada tanggal 21 September 1921, menara silo yang menyimpan sekitar 450 ton pupuk amonium sulfat dan amonium nitrat meledak di pabrik BASF di Oppau, menewaskan sekitar 500 hingga 600 orang dan melukai sekitar 2.000 lainnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More