Selain Ledakan Beirut, Ini 5 Ledakan Amonium Nitrat Paling Mematikan

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 06:17 WIB
Tumpukan amonium nitrat sebanyak 2.750 ton meledak di pelabuhan Beirut pada Selasa lalu. Foto/Splash247
JAKARTA - Tumpukan amonium nitrat sebanyak 2.750 ton meledak di pelabuhan Beirut pada Selasa lalu. Akibatnya lebih dari 150 jiwa melayang dan ribuan orang terluka serta puluhan lainnya hilang tanpa kabar.

Ledakan dengan kekuatan menghancurkan yang begitu dahsyat itu juga menyebabkan setengah dari bangunan kota rusak.Radius kerusakan yang ditimbulkan oleh ledakan itu bahkan mencapai 10 kilometer.(Baca: Kuat dan Menghancurkan, Radius Kerusakan Ledakan Beirut Capai 10 Kilometer )

Menurut Perdana Menteri Lebanon , amonium nitrat yang meledak itu telah disimpan di depot selama 6 tahun tanpa tindakan pencegahan yang tepat.(Baca: Investigasi Ledakan Beirut, 2.750 Ton Amonium Nitrat Terbengkalai Sejak 2013 )

Amonium nitra adalah senyawa yang sangat mudah meledak yang digunakan dalam pupuk pertanian dan juga dinamit. Ledakan terjadi ketika amonium nitrat bersentuhan dengan api terbuka, atau karena guncangan hingga memicu ledakan. Jika bahan kimia tersebut disimpan dalam jumlah banyak, ledakan dapat menyebabkan bencana besar dengan banyak korban jiwa.

Dalam catatan, ada sejumlah ledakan lain yang disebabkan oleh zat kimia yang juga dikenal sebagai NH4-NO3 itu. Berikut lima bencana ledakan yang disebabkan oleh amonium nitrat dikutip dari Sputnik, Sabtu (8/8/2020)



1. Ledakan di Gudang Tianjin, China pada tahun 2015

Dua ledakan besar terjadi di gudang industri di kota pelabuhan Tianjin, disusul dengan kebakaran pada 12 Agustus 2015. Ledakan tersebut menyebabkan 110 personel darurat dan 55 warga serta karyawan tewas, lebih dari 790 orang terluka, dan delapan mayat belum ditemukan.

Menurut pihak berwenang, ledakan itu dipicu oleh barang-barang yang mudah terbakar yang disimpan bersama bahan kimia berbahaya, termasuk amonium nitrat dan natrium sianida.

Kecelakaan itu mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi, menyebabkan kerusakan sekitar USD1,5 miliar. Pelepasan bahan kimia beracun ke udara menyebabkan pemusnahan kehidupan laut di dekat lokasi ledakan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More