AS Ajukan 6 Syarat bagi Israel jika Ingin Melanjutkan Serangan Gaza, Apa Saja?
Jum'at, 01 Desember 2023 - 03:22 WIB
GAZA - Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken memperjelas bahwa Israel tidak bersedia menyetujui gencatan senjata yang berkepanjangan, dan akan melanjutkan serangannya ke Gaza setelah Hamas berhenti melepaskan tawanan.
Blinken mengatakan Israel memiliki hak untuk memastikan bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober tidak terulang kembali, dan mengatakan bahwa “Hamas tidak dapat tetap mengendalikan Gaza.”
“Fokus utama kami adalah bekerja sama dengan mitra kami untuk memperpanjang jeda sehingga kami dapat terus mengeluarkan lebih banyak sandera dari Gaza dan memberikan lebih banyak bantuan,” katanya.
Blinken mengatakan Israel “memiliki hak untuk melakukan apa pun untuk memastikan pembantaian yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober tidak akan terulang kembali”.
6. Tidak boleh ada perpindahan internal yang berkepanjangan.
Blinken mengatakan Israel memiliki hak untuk memastikan bahwa serangan Hamas pada 7 Oktober tidak terulang kembali, dan mengatakan bahwa “Hamas tidak dapat tetap mengendalikan Gaza.”
“Fokus utama kami adalah bekerja sama dengan mitra kami untuk memperpanjang jeda sehingga kami dapat terus mengeluarkan lebih banyak sandera dari Gaza dan memberikan lebih banyak bantuan,” katanya.
Blinken mengatakan Israel “memiliki hak untuk melakukan apa pun untuk memastikan pembantaian yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober tidak akan terulang kembali”.
Namun diplomat terkemuka AS mengatakan cara Israel melakukan hal itu penting. Dia mengatakan beberapa syarat yang harus dipatuhi Israel.
1. Mematuhi hukum humaniter internasional dan hukum perang.
2. Menerapkan “rencana perlindungan kemanusiaan dan sipil” sebelum melanjutkan serangan militernya di Gaza untuk “meminimalkan korban lebih lanjut terhadap warga Palestina yang tidak bersalah”.
3. Dengan jelas dan tepat [menunjukkan] wilayah dan tempat di Gaza selatan dan tengah di mana mereka bisa aman dan jauh dari garis tembak.
4. Menghindari perpindahan lebih lanjut warga sipil dan kerusakan infrastruktur penting, seperti rumah sakit, pembangkit listrik, dan fasilitas air.
5. Mengizinkan warga sipil yang terlantar untuk kembali ke Gaza utara “segera setelah kondisinya memungkinkan”.
6. Tidak boleh ada perpindahan internal yang berkepanjangan.
(ahm)
tulis komentar anda