Siapa Sosok Yahya Sinwar, Pemimpin Sayap Politik Hamas?

Rabu, 29 November 2023 - 11:15 WIB
Dalam riwayatnya Sinwar juga pernah terlibat dalam penculikan dan pembunuhan dua tentara Israel dan empat warga Palestina yang ia anggap sebagai kolaborator pada tahun 1989.

Kala itu, ia dijatuhi hukuman empat kali seumur hidup oleh Israel, di mana ia menjalani hukuman selama 22 tahun hingga dibebaskan bersama 1.026 orang lainnya dalam pertukaran tawanan pada tahun 2011 dengan imbalan seorang tentara Israel yang diculik.

Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai pemimpin Hamas, dan mengklaim akan mengejar “perlawanan damai dan populer” pada tahun berikutnya, posisi yang kemudian ditinggalkannya.

Ia terpilih kembali sebagai pemimpin Hamas pada tahun 2021, dan menjadi sasaran upaya pembunuhan oleh Israel pada tahun itu.

Kemudian pada bulan September 2015, Sinwar ditetapkan sebagai teroris oleh pemerintah Amerika Serikat.

Hamas serta Brigade Izz ad-Din al-Qassam juga telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa, serta negara dan organisasi Barat. Rusia, China, Iran, Turki, dan banyak negara lainnya tidak menganggap Hamas sebagai lembaga teroris.

Sinwar dikenal sebagai sosok yang keras dan militan, yang memiliki pengaruh besar di sayap militer Hamas. Ia juga dianggap sebagai mediator antara Hamas dan Iran, serta antara Hamas dan kelompok-kelompok bersenjata lainnya di Gaza.

Yahya Sinwar terus mendukung perjuangan bersenjata melawan Israel, tetapi juga bersedia melakukan rekonsiliasi dengan Fatah, kelompok saingan Hamas yang menguasai Tepi Barat.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More