Rakyat Palestina Rayakan Kemenangan ketika Para Pejuang Kembali ke Rumah

Sabtu, 25 November 2023 - 05:41 WIB
Warga di Tepi Barat dan Nablus merayakan pembebasan para pejuang yang dipenjara Israel sebagai sebuah kemenangan. Foto/Reuters
GAZA - Rakyat Palestina merayakan kemenangan ketika momen yang membahagiakan bagi kota Nablus dan bagi masyarakat di Tepi Barat yang diduduki saat para pejuang yang menjadi narapidana kembali ke rumah.

Al Jazeera melaporkan masyarakat di Tepi Barat merayakan banyak kegembiraan yang diungkapkan di tengah perang yang sedang berlangsung. Tujuh wanita telah dibebaskan dan akan pulang ke Nablus. Dua anak juga akan kembali ke rumah.

"Sesuatu yang kami dengar dari setiap orang yang kami ajak bicara yang berada dalam tahanan adalah bahwa sejak perang dimulai, mereka diisolasi dari informasi apa pun … Mereka tidak tahu apa yang terjadi dalam kaitannya dengan konflik, peristiwa di wilayah pendudukan. Tepi Barat dan intensitas penggerebekan dan kematian. Banyak dari mereka yang untuk pertama kalinya mengetahui betapa parahnya konflik di Gaza," demikian laporan Al Jazeera.

Untuk itu, ini bukan hanya tentang merayakan kembalinya orang-orang yang ditahan. Mereka mengatakan malam ini mereka juga merayakan empat hari gencatan senjata yang berharga di Gaza. Itu berarti berkurangnya empat hari penderitaan warga Gaza.





Mengutip Bulan Sabit Merah Palestina, kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa jumlah warga Palestina yang terluka akibat “penindasan” tentara Israel terhadap perayaan pembebasan para pejuang di dekat penjara di Tepi Barat yang diduduki meningkat menjadi 31 orang.

Pasukan Israel menembakkan gas air mata dalam upaya untuk membubarkan ratusan orang yang berkumpul di dekat Penjara Ofer menunggu pembebasan perempuan dan anak-anak Palestina.

Wafa mengatakan setidaknya tiga orang terluka akibat “peluru tajam, empat akibat peluru berlapis karet, dan 22 orang menderita sesak napas akibat menghirup gas air mata”. Dua cedera lainnya disebabkan karena terjatuh, tambahnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ahm)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More