Rute Pelayaran 1.000 Kapal dari Turki ke Gaza untuk Lawan Blokade Israel
Rabu, 22 November 2023 - 03:01 WIB
ISTANBUL - Sekitar 1.000 kapal internasional akan berkumpul di Turki pada Rabu (22/11/2023) sebelum menuju Gaza untuk mematahkan blokade Israel.
Media Turki melaporkan, dalam wawancara dengan situs berita Turki, Haber7, Volkan Okcu, salah satu penyelenggara protes, mengindikasikan kapal-kapal tersebut akan membawa 4.500 orang dari 40 negara, “termasuk Yahudi anti-Zionis”.
“Di antara 1.000 kapal tersebut, terdapat 313 kapal yang berisi aktivis Rusia, dan 104 kapal berisi aktivis Spanyol,” ungkap dia.
“Hanya 12 kapal Turki yang akan bergabung dengan armada tersebut,” ujar dia kepada Haber7.
Konvoi maritim tersebut akan melakukan pemberhentian pertama di Siprus sebelum melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Ashdod di Israel.
Beberapa peserta armada juga dilaporkan akan membawa pasangan dan anak-anak mereka ke dalamnya.
Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina yang menderita akibat serangan brutal rezim kolonial Israel.
Hingga saat ini serangan militer apartheid Zionis telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina di Jalur Gaza.
Media Turki melaporkan, dalam wawancara dengan situs berita Turki, Haber7, Volkan Okcu, salah satu penyelenggara protes, mengindikasikan kapal-kapal tersebut akan membawa 4.500 orang dari 40 negara, “termasuk Yahudi anti-Zionis”.
“Di antara 1.000 kapal tersebut, terdapat 313 kapal yang berisi aktivis Rusia, dan 104 kapal berisi aktivis Spanyol,” ungkap dia.
“Hanya 12 kapal Turki yang akan bergabung dengan armada tersebut,” ujar dia kepada Haber7.
Konvoi maritim tersebut akan melakukan pemberhentian pertama di Siprus sebelum melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan Ashdod di Israel.
Beberapa peserta armada juga dilaporkan akan membawa pasangan dan anak-anak mereka ke dalamnya.
Aksi ini merupakan bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina yang menderita akibat serangan brutal rezim kolonial Israel.
Hingga saat ini serangan militer apartheid Zionis telah menewaskan lebih dari 13.000 warga Palestina di Jalur Gaza.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda