Pakai Kafiyeh dan Berdoa untuk Jalur Gaza, Jemaah Umroh Ditahan Tentara Saudi

Sabtu, 18 November 2023 - 08:02 WIB
Tempat terakhir yang diharapkan Abdur-Rahman adalah pusat penahanan, yang seharusnya merupakan tempat ziarah spiritual keagamaan. Pengalaman itu benar-benar mengejutkan.



“Awalnya saya sangat takut, karena saya berada di negara yang bukan milik saya, saya tidak punya hak dan mereka bisa melakukan apa saja terhadap saya dan saya tidak bisa bersuara, jadi saya takut,” jelasnya.

“Kemudian, ketakutan saya berubah menjadi patah hati… patah hati tersebut semakin parah ketika saya menyadari bahwa ini hanyalah satu ons dari apa yang harus dilalui oleh orang-orang Palestina,” ucapnya.

Abdur-Rahman menggambarkan pengalaman tersebut sebagai sesuatu yang “menyedihkan”, terutama yang terjadi di tempat ibadah, dan selama pemboman Israel yang tiada henti di Gaza, yang sejak 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 11.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 4.000 anak-anak.

“Hal ini menyadarkan saya betapa warga Palestina di Gaza dan di negara mereka harus merasakan perlakuan dari pemerintah Israel, dan pelecehan yang mereka terima hanya karena menjadi orang Palestina. Hal ini justru memperluas empati saya lebih jauh dari sebelumnya,” katanya.

Abdur-Rahman memutuskan untuk berbagi pengalamannya di Instagram, dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin memberikan kesan yang salah tentang Makkah, yang merupakan tempat yang indah, namun dia ingin menjelaskan bagaimana orang-orang Palestina “tidak memiliki suara”.

Sejak berbagi pengalamannya, dia mengatakan bahwa dia telah menerima pesan kebencian secara online dari Arab Saudi, yang membela apa yang terjadi dan mengatakan bahwa tidak diperbolehkan mengibarkan bendera atau simbol di tempat ibadah.

“Ada pemahaman universal umat Islam bahwa ini bukanlah negara sembarangan dan bahwa Al-Aqsa di Palestina adalah salah satu situs paling suci dalam Islam… jadi saya pikir itu akan baik-baik saja. Saya juga mendapat cerita dari orang-orang yang pernah mengalami apa yang saya alami dan mereka mendapat masalah,” ungkapnya.

Kisah Abdur-Rahman serupa dengan kesaksian lain yang dibagikan secara online.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More