Israel Tercekik Utang Rp121 Triliun sejak Perang Melawan Hamas Pecah
Rabu, 15 November 2023 - 08:21 WIB
Bulan lalu, lembaga pemeringkat kredit internasional S&P memangkas peringkat Israel dari "stabil" menjadi "negatif". Hal ini diikuti oleh Fitch, yang menempatkan negara tersebut pada peringkat negatif, memperingatkan bahwa perang yang berkepanjangan dapat mengakibatkan penurunan skor kredit Israel secara signifikan.
Moody's juga mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan kemungkinan penurunan peringkat negara tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dikutip Palestine Chronicle, Rabu (15/11/2023), sejauh ini militer Israel telah membunuh lebih dari 11.360 warga Palestina, termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 wanita. Jumlah korban luka mencapai 28.200 orang.
Tentara Israel terus menggempur rumah-rumah warga sipil di seluruh Jalur Gaza dan pembantaian baru dilaporkan terjadi di seluruh wilayah kantong yang terkepung.
Perang ini dimulai setelah Hamas meluncurkan serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan ratusan lainnya diculik.
Moody's juga mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan kemungkinan penurunan peringkat negara tersebut.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dikutip Palestine Chronicle, Rabu (15/11/2023), sejauh ini militer Israel telah membunuh lebih dari 11.360 warga Palestina, termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 wanita. Jumlah korban luka mencapai 28.200 orang.
Tentara Israel terus menggempur rumah-rumah warga sipil di seluruh Jalur Gaza dan pembantaian baru dilaporkan terjadi di seluruh wilayah kantong yang terkepung.
Perang ini dimulai setelah Hamas meluncurkan serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan ratusan lainnya diculik.
(mas)
tulis komentar anda