Biden Dilaporkan Desak Netanyahu Berlakukan Jeda Tiga Hari di Jalur Gaza

Rabu, 08 November 2023 - 15:45 WIB
Netanyahu menuntut agar sekitar 240 sandera yang disandera Hamas dibebaskan sebelum gencatan senjata dipertimbangkan.

Namun, pada hari Senin, PM Israel itu mengatakan kepada ABC News bahwa jeda singkat mungkin dilakukan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan dan pembebasan sandera.

“Sejauh jeda taktis – satu jam di sini, satu jam di sana – kita sudah pernah mengalaminya sebelumnya,” katanya.



“Saya kira kita akan memeriksa keadaannya, agar barang-barang, barang-barang kemanusiaan, bisa masuk, atau sandera kita, sandera individu, bisa pergi,” sambungnya.

Gencatan senjata akan menghambat upaya untuk membebaskan lebih banyak sandera, kata Netanyahu kepada ABC.

“Satu-satunya hal yang berhasil terhadap para penjahat di Hamas ini adalah tekanan militer yang kami lakukan,” katanya.

Pejuang Hamas membunuh sekitar 1.400 orang dalam serangan mendadak tanggal 7 Oktober terhadap Israel selatan, dan kelompok tersebut mengklaim telah menyandera cukup banyak tawanan untuk menjamin pembebasan semua warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Empat sandera, termasuk dua orang Amerika, telah dibebaskan, dan pasukan Israel menyelamatkan seorang tentara yang ditangkap oleh Hamas. Kelompok tersebut mengklaim dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa mereka siap untuk membebaskan 12 warga negara asing, namun mereka tidak dapat melakukannya karena serangan udara dan serangan darat Israel.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More