Pasukan Khusus AS Bantu Israel Lacak Ratusan Sandera yang Ditawan Hamas
Rabu, 01 November 2023 - 15:02 WIB
Dalam diskusinya dengan mitranya dari Israel, Menteri Pertahanan AS Lloyd J Austin II menekankan perlunya pertimbangan yang cermat tentang bagaimana pasukan Israel melakukan invasi darat ke Gaza, di mana Hamas memiliki jaringan terowongan yang rumit di bawah wilayah padat penduduk.
“Kami akan bekerja sama dengan mereka semaksimal mungkin untuk membantu memberi saran kepada mereka mengenai jenis kegiatan tersebut,” kata Maier.
Beberapa negara Barat secara diam-diam telah memindahkan tim kecil pasukan khusus mereka lebih dekat ke Israel untuk membantu potensi operasi penyelamatan dan berada di dekatnya untuk membantu evakuasi besar-besaran warganya dari Israel atau Lebanon.
"Pasukan Operasi Khusus AS di wilayah tersebut juga siap untuk membantu warga negara kami keluar dari tempat mereka berada dan membantu keamanan kedutaan kami," ujar Maier.
Sekadar diketahui, kelompok perlawanan Palestina; Hamas, meluncurkan serangan besar-besaran ke Israel pada 7 Oktober lalu. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik sebagai tawanan di Gaza.
Israel merespons dengan mendeklarasikan perang. Militer Zionis telah membombardir Gaza sejak itu, menewaskan lebih dari 8.000 orang. Sekarang, mereka meluncurkan invasi darat melawan Hamas di Gaza.
“Kami akan bekerja sama dengan mereka semaksimal mungkin untuk membantu memberi saran kepada mereka mengenai jenis kegiatan tersebut,” kata Maier.
Beberapa negara Barat secara diam-diam telah memindahkan tim kecil pasukan khusus mereka lebih dekat ke Israel untuk membantu potensi operasi penyelamatan dan berada di dekatnya untuk membantu evakuasi besar-besaran warganya dari Israel atau Lebanon.
"Pasukan Operasi Khusus AS di wilayah tersebut juga siap untuk membantu warga negara kami keluar dari tempat mereka berada dan membantu keamanan kedutaan kami," ujar Maier.
Sekadar diketahui, kelompok perlawanan Palestina; Hamas, meluncurkan serangan besar-besaran ke Israel pada 7 Oktober lalu. Lebih dari 1.400 orang tewas dan ratusan lainnya diculik sebagai tawanan di Gaza.
Israel merespons dengan mendeklarasikan perang. Militer Zionis telah membombardir Gaza sejak itu, menewaskan lebih dari 8.000 orang. Sekarang, mereka meluncurkan invasi darat melawan Hamas di Gaza.
(mas)
tulis komentar anda