Pasukan Elite Israel yang Terjebak di Terowongan Gaza Jadi Sasaran Empuk Hamas

Selasa, 31 Oktober 2023 - 15:19 WIB
"Para pejuang Hamas juga menargetkan dua tank dan buldoser Israel di barat laut Gaza dengan rudal tersebut," demikian keterangan al-Qassam.

Reuters tidak dapat mengkonfirmasi laporan pertempuran tersebut. Militer Israel belum memberikan komentar.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan bahwa 8.306 orang, termasuk 3.457 anak di bawah umur, telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober. Para pejabat PBB mengatakan lebih dari 1,4 juta penduduk sipil Gaza yang berjumlah sekitar 2,3 juta jiwa telah kehilangan tempat tinggal.

Meningkatnya jumlah korban tewas telah memicu seruan dari AS, sekutu utama Israel, negara-negara lain, dan PBB agar menghentikan pertempuran agar memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan mencapai daerah kantong tersebut.

Netanyahu mengatakan pada Senin malam bahwa Israel tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dengan Hamas di Gaza dan akan terus melanjutkan rencananya untuk memusnahkan kelompok tersebut.

“Seruan gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah pada Hamas, menyerah pada terorisme, menyerah pada barbarisme. Itu tidak akan terjadi,” kata Netanyahu dalam pidatonya yang disiarkan televisi.

Pakar militer mengatakan pasukan Israel bergerak perlahan dalam serangan darat mereka untuk menjaga kemungkinan bahwa militan Hamas akan merundingkan pembebasan para sandera.

Kehati-hatian yang diambil pasukan Israel dalam merebut dan mengamankan sebagian wilayah pada hari-hari pertama operasi darat berkelanjutan di Gaza sangat kontras dengan serangan udara yang tak henti-hentinya terjadi selama tiga minggu terakhir di wilayah kantong Mediterania, serta serangan darat Israel sebelumnya di sana. .

Sementara itu, Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang lebih dari 600 sasaran pejuang Hamas dalam beberapa hari terakhir di Gaza, di mana warga sipil Palestina sangat membutuhkan bahan bakar, makanan, dan air bersih.

Kantor Kemanusiaan PBB (OCHA) mengatakan bahwa pasokan air melalui pipa dari Israel ke Gaza selatan terputus pada hari Senin “karena alasan yang tidak diketahui”, dan bahwa perbaikan pipa lain ke Gaza tengah yang diumumkan tidak dilakukan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More