Israel Lancarkan Serangan Baru ke Gaza, Isyaratkan Akan Ada Invasi
Kamis, 26 Oktober 2023 - 23:21 WIB
“Presiden menegaskan kembali bahwa Israel mempunyai hak dan tanggung jawab untuk membela warganya dari terorisme dan melakukannya dengan cara yang konsisten dengan hukum kemanusiaan internasional,” kata pernyataan Gedung Putih.
Pernyataan itu mencerminkan tindakan yang seimbang atas dukungan AS terhadap tindakan Israel setelah Biden dikritik karena meragukan jumlah korban di Palestina.
Netanyahu, yang berulang kali menyatakan bahwa invasi darat akan segera terjadi, mengatakan kepada warga dalam pidatonya pada Rabu malam: "Saya tidak akan menjelaskan lebih lanjut kapan, bagaimana atau berapa banyak."
Israel telah melakukan pemboman intensif selama berminggu-minggu di Jalur Gaza yang padat penduduknya setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap komunitas Israel, yang menurut Israel menewaskan sekitar 1.400 orang.
Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Kamis mengatakan bahwa 7.028 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara tersebut, termasuk 2.913 anak-anak.
Lihat Juga: 6 Kendala ICC Tak Mampu Menangkap PM Benjamin Netanyahu, Salah Satunya Arab dan Mesir Juga Tak Berkutik
Baca Juga
Pernyataan itu mencerminkan tindakan yang seimbang atas dukungan AS terhadap tindakan Israel setelah Biden dikritik karena meragukan jumlah korban di Palestina.
Netanyahu, yang berulang kali menyatakan bahwa invasi darat akan segera terjadi, mengatakan kepada warga dalam pidatonya pada Rabu malam: "Saya tidak akan menjelaskan lebih lanjut kapan, bagaimana atau berapa banyak."
Israel telah melakukan pemboman intensif selama berminggu-minggu di Jalur Gaza yang padat penduduknya setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap komunitas Israel, yang menurut Israel menewaskan sekitar 1.400 orang.
Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Kamis mengatakan bahwa 7.028 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara tersebut, termasuk 2.913 anak-anak.
Baca Juga
Lihat Juga: 6 Kendala ICC Tak Mampu Menangkap PM Benjamin Netanyahu, Salah Satunya Arab dan Mesir Juga Tak Berkutik
(ian)
tulis komentar anda