Israel Tunda Invasi Darat Gaza agar AS Kerahkan Dulu 12 Sistem Rudal ke Timur Tengah

Kamis, 26 Oktober 2023 - 11:19 WIB
loading...
Israel Tunda Invasi...
Israel tunda invasi darat ke Gaza, Palestina, untuk mengakomodasi Amerika Serikat mengerahkan 12 sistem rudal ke Timur Tengah. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Israel telah setuju untuk menunda invasi daratnya ke Jalur Gaza, Palestina, agar Amerika Serikat (AS) dapat mengerahkan sekitar 12 sistem pertahanan rudal ke Timur Tengah.

Hal itu diungkap Wall Street Journal dalam sebuah laporan yang mengutip para pejabat Amerika dan Israel.

Laporan yang diterbitkan hari Rabu (25/10/2023) itu mengatakan Israel, untuk saat ini, telah menerima permintaan AS untuk menempatkan sejumlah sistem pertahanan udaranya sebelum operasi darat di Gaza dimulai.

Para pejabat AS meyakinkan Israel untuk menunda invasi sampai sistem pertahanan udara dapat dikerahkan, yang menurut surat kabar itu, kemungkinan pada akhir pekan ini.



Laporan itu mengatakan Pentagon berupaya segera mengirimkan sekitar 12 sistem pertahanan rudal ke lokasi di mana pasukan AS ditempatkan—termasuk Irak, Suriah, Kuwait, Yordania, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab—untuk melindungi mereka dari serangan rudal dan roket.

Selain pertimbangan militer, menurut para pejabat, Israel sedang mempertimbangkan rencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil di Gaza dan upaya diplomatik untuk menjamin pembebasan lebih banyak sandera yang ditawan oleh Hamas.

Laporan tersebut mengatakan para pejabat militer AS menyatakan keprihatinan yang besar terhadap keselamatan tentara Amerika, dan meyakini bahwa berbagai kelompok militan mungkin akan menargetkan pasukan Amerika, begitu serangan darat Israel di Gaza dimulai.

Pada pekan lalu, Departemen Pertahanan AS mengumumkan rencana untuk mengirim sistem rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) dan Patriot dalam jumlah yang tidak diungkapkan ke Timur Tengah.

Dua alasan utama pengerahan sistem rudal tambahan itu adalah untuk membantu pertahanan Israel dan melindungi tentara Amerika yang berada di Timur Tengah.

Pengumuman Depertemen Pertahanan muncul Sabtu malam ketika situasi di Timur Tengah genting terkait kekhawatiran perang Israel-Hamas akan menyeret pihak lain dan meluas ke berbagai wilayah di kawasan tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Terungkap! Presiden...
Terungkap! Presiden Iran Pezeshkian Tolak Serang Israel
Rekomendasi
5.000 Pasukan Kediri...
5.000 Pasukan Kediri Tewas Akibat Serangan Mendadak Tartar Mongol dan Raden Wijaya
Roberto Carlos, Pemilik...
Roberto Carlos, Pemilik Tendangan Geledek Kaki Kiri yang Menakutkan Kiper
3 Juara Dunia Tinju...
3 Juara Dunia Tinju yang Menolak Duel David Benavidez
Berita Terkini
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
35 menit yang lalu
Ketika Grok Bela Nabi...
Ketika Grok Bela Nabi Muhammad SAW dan Sebut Raja Yahudi Pembantai Terbesar Umat Kristen di Arab
1 jam yang lalu
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
1 jam yang lalu
Israel Ancam Usir 970...
Israel Ancam Usir 970 Pilotnya karena Protes Perang Gaza
2 jam yang lalu
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
3 jam yang lalu
Zelensky: 155 Warga...
Zelensky: 155 Warga China Ikut Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
3 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Bersiap...
Militer Israel Bersiap untuk Melakukan Invasi Darat ke Lebanon
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved