3 Negara yang Terlibat dalam Perang Enam Hari Melawan Israel

Rabu, 25 Oktober 2023 - 20:40 WIB
Kendaraan Israel di Sinai selama Perang Enam Hari dalam foto milik pemerintah Israel. Foto/Reuters
GAZA - Perang Enam Hari atau Six-Day War merupakan salah satu pertempuran bersejarah yang berlangsung antara negara-negara Arab melawan Israel . Pada edisi ini, ada beberapa negara Arab yang bergabung menjadi satu koalisi.

Melihat riwayatnya, Perang Enam Hari menjadi pertempuran ketiga antara negara Arab dengan Israel. Latar belakangnya masih seputar pendirian negara Israel pada 1948 yang memicu kemarahan negara-negara Arab.

Mengutip laman History, Rabu (25/10/2023), pemicu utama Six-Day War adalah sengketa perbatasan antara Israel dan sejumlah negara Arab. Alasan dikenal sebagai ‘Perang Enam Hari’ karena jalannya pertempuran berlangsung selama jangka waktu tersebut, tepatnya 5-10 Juni 1967.



Pada sisi negara-negara Arab, mereka membentuk koalisi yang berisikan sejumlah anggota. Siapa sajakah mereka?

Negara yang Terlibat Perang Enam Hari melawan Israel

1. Mesir

Saat Israel mendeklarasikan kemerdekaan, Mesir menjadi salah satu negara yang paling menentangnya. Mereka pun mulai menyerukan perlawanan bersama negara-negara Arab lain.

Pada kasus Six-Day War, Mesir juga kembali tampil menjadi inisiator koalisi negara Arab. Sekitar April 1967, terjadi pertempuran udara antara Israel dan Suriah.

Beberapa waktu berselang, Mesir mendapat informasi dari intelijen Uni Soviet yang menyebutkan Israel sedang memindahkan pasukan ke perbatasan utara dengan Suriah. Meski informasi itu belum dipastikan kebenarannya, Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser tetap bertindak.

Sebagai bentuk dukungan kepada Suriah, Nasser memerintahkan pasukannya bergerak ke Semenanjung Sinai. Di sana, mereka juga mengusir pasukan perdamaian PBB yang menjaga perbatasan dengan Israel selama sedekade lebih.

Hari-hari berikutnya, Nasser semakin berapi-api. Ia pun memblokade jalur-jalur ke Israel yang melewati wilayahnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More