Gara-gara Rusia, AS Uji Ledakan Eksplosif di Situs Tes Nuklir Nevada
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 16:12 WIB
Perjanjian tersebut, yang diadopsi pada tahun 1996, melarang semua ledakan nuklir di mana pun di dunia, meskipun perjanjian tersebut tidak pernah sepenuhnya berlaku.
Selain AS, perjanjian ini belum diratifikasi oleh China, India, Pakistan, Korea Utara, Israel, Iran, dan Mesir.
Menurut laporan Bloomberg, para pejabat Amerika mengatakan diperlukan transparansi yang lebih besar karena meskipun Amerika dan Rusia tidak menguji hulu ledak, mereka melakukan apa yang disebut eksperimen sub-kritis–yaitu ledakan yang memverifikasi desain senjata tanpa sejumlah bahan atom yang diperlukan untuk mempertahankan reaksi berantai.
Ada kekhawatiran luas bahwa Rusia akan melanjutkan uji coba nuklirnya untuk mencoba menghalangi dukungan Barat terhadap Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa meskipun beberapa ahli telah berbicara tentang perlunya melakukan uji coba nuklir, dia belum memberikan pendapat mengenai masalah ini.
Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan pekan lalu bahwa Moskow akan terus menghormati larangan tersebut dan hanya akan melanjutkan uji coba nuklir jika Washington melakukannya terlebih dahulu.
Selain AS, perjanjian ini belum diratifikasi oleh China, India, Pakistan, Korea Utara, Israel, Iran, dan Mesir.
Menurut laporan Bloomberg, para pejabat Amerika mengatakan diperlukan transparansi yang lebih besar karena meskipun Amerika dan Rusia tidak menguji hulu ledak, mereka melakukan apa yang disebut eksperimen sub-kritis–yaitu ledakan yang memverifikasi desain senjata tanpa sejumlah bahan atom yang diperlukan untuk mempertahankan reaksi berantai.
Ada kekhawatiran luas bahwa Rusia akan melanjutkan uji coba nuklirnya untuk mencoba menghalangi dukungan Barat terhadap Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa meskipun beberapa ahli telah berbicara tentang perlunya melakukan uji coba nuklir, dia belum memberikan pendapat mengenai masalah ini.
Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov mengatakan pekan lalu bahwa Moskow akan terus menghormati larangan tersebut dan hanya akan melanjutkan uji coba nuklir jika Washington melakukannya terlebih dahulu.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda