Mohammed bin Salman kepada PM Inggris: Serangan Israel di Gaza Keji dan Brutal!

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 07:21 WIB
Putra Mahkota Mohammed bin Salman (kanan) mengecam serangan Israel terhadap warga sipil Gaza ketika melakukan pertemuan dengan PM Inggris Rishi Sunak di Riyadh, Kamis (19/10/2023). Foto/X @spagov
RIYADH - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengecam keras serangan Israel yang menargetkan warga sipil di Gaza, Palestina. Kecaman ini disampaikan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak di Riyadh, Kamis.

"Kejahatan keji dan serangan brutal,” kata Pangeran Mohammed bin Salman sebagaimana dilaporkan Saudi Press Agency (SPA).

Perdana Menteri yang juga calon raja Arab Saudi ini menekankan perlunya upaya untuk melindungi kehidupan warga sipil di Gaza.



Serangan baru-baru ini terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli di Gaza, yang menewaskan ratusan warga Palestina, telah memicu kemarahan global, khususnya di dunia Arab.



Meskipun pihak Palestina mengatakan bahwa ini adalah serangan udara Israel, militer Zionis menyalahkan kegagalan peluncuran roket yang dilakukan oleh Jihad Islam Palestina, sebuah narasi yang didukung oleh Amerika Serikat.

Namun banyak negara Arab yang menyalahkan Israel atas insiden tersebut.

Pangeran Mohammed bin Salman, lanjut SPA, menekankan pentingnya melakukan segala upaya untuk meredakan situasi dan mencegah penyebaran kekerasan guna menghindari dampak berbahaya terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan dan sekitarnya.

"Dia juga menekankan pentingnya menciptakan kondisi untuk kembalinya stabilitas dan pemulihan jalur perdamaian dengan cara yang memastikan bahwa rakyat Palestina mendapatkan hak-hak mereka yang sah,” imbuh laporan SPA.

Downing Street atau Kantor PM Inggris telah mengonfirmasi pertemuan kedua pemimpin tersebut.

"Sunak mendorong Putra Mahkota untuk menggunakan kepemimpinan Saudi di kawasan untuk mendukung stabilitas, baik saat ini maupun dalam jangka panjang," kata Kantor PM Inggris seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (20/10/2023).

Sunak berada di Israel sebelumnya pada hari Kamis di mana ia menyatakan dukungan kuat atas tindakan Israel setelah serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

Dia juga menekankan pentingnya memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, air, dan obat-obatan, kepada 2,4 juta penduduk Jalur Gaza yang diblokade.

Eskalasi terbaru dimulai ketika militan Hamas menyeberang ke Israel dari perbatasan selatannya pada tanggal 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.400 orang. Sebagai tanggapan, Israel telah menargetkan posisi Hamas di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 3.700 orang.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Kamis mengisyaratkan bahwa invasi darat untuk menghancurkan Hamas sudah dekat, dan mengatakan kepada pasukan yang berkumpul di perbatasan Gaza bahwa mereka akan segera melihat daerah kantong Palestina “dari dalam".
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More