Israel Bentuk Kabinet Perang, Siapa Saja Anggotanya?
Jum'at, 13 Oktober 2023 - 17:36 WIB
JAKARTA - Kabinet perang Israel terbentuk pada 11 Oktober lalu setelah pecahnya perang dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas. Kabinet ini hanya akan fokus pada isu-isu perang.
Partai oposisi Israel, Persatuan Nasional setuju untuk bergabung dengan pemerintahan ketiga puluh tujuh yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri. Keduanya mengaku telah mengesampingkan perbedaan mereka “karena nasib negara kita sedang dipertaruhkan.”
Lalu siapa saja anggota kabinet ini?
Foto: The Times of Israel
Benjamin Netanyahu adalah perdana menteri Israel yang kini tengah menjabat. Pemerintahannya berada di bawah tekanan publik yang kuat untuk menggulingkan Hamas setelah militannya menyerbu pagar perbatasan pada hari Sabtu dan membantai ratusan warga Israel di rumah mereka, di jalan-jalan dan di sebuah festival musik di luar ruangan.
Bahkan sebelum serangan hari Sabtu lalu, yang mengejutkan Israel, Netanyahu sedang bergulat dengan krisis politik yang besar.
Pemerintahannya, yang merupakan kelompok sayap paling kanan dalam sejarah Israel, telah menghadapi tantangan hukum dan protes massal selama berbulan-bulan atas reformasi kontroversial yang membatasi kekuasaan peradilan.
Setelah serangan Hamas terhadap Israel, yang paling mematikan dalam sejarah negara itu, Netanyahu dikritik karena tanggapannya dan kurangnya pengalaman militer di kabinetnya.
Partai oposisi Israel, Persatuan Nasional setuju untuk bergabung dengan pemerintahan ketiga puluh tujuh yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu sebagai perdana menteri. Keduanya mengaku telah mengesampingkan perbedaan mereka “karena nasib negara kita sedang dipertaruhkan.”
Lalu siapa saja anggota kabinet ini?
Anggota Kabinet Perang Israel
1. Benjamin Netanyahu
Foto: The Times of Israel
Benjamin Netanyahu adalah perdana menteri Israel yang kini tengah menjabat. Pemerintahannya berada di bawah tekanan publik yang kuat untuk menggulingkan Hamas setelah militannya menyerbu pagar perbatasan pada hari Sabtu dan membantai ratusan warga Israel di rumah mereka, di jalan-jalan dan di sebuah festival musik di luar ruangan.
Bahkan sebelum serangan hari Sabtu lalu, yang mengejutkan Israel, Netanyahu sedang bergulat dengan krisis politik yang besar.
Pemerintahannya, yang merupakan kelompok sayap paling kanan dalam sejarah Israel, telah menghadapi tantangan hukum dan protes massal selama berbulan-bulan atas reformasi kontroversial yang membatasi kekuasaan peradilan.
Setelah serangan Hamas terhadap Israel, yang paling mematikan dalam sejarah negara itu, Netanyahu dikritik karena tanggapannya dan kurangnya pengalaman militer di kabinetnya.
tulis komentar anda