Iron Dome Tak Berdaya Melawan Serangan Roket Hamas, Ini 8 Fakta Sistem Pertahanan Israel Itu

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 10:04 WIB
Sistem ini dilengkapi dengan radar yang mendeteksi roket yang masuk, kecepatan dan arahnya. Pusat kendali kemudian menghitung apakah roket tersebut menimbulkan ancaman terhadap kota-kota Israel atau tidak.

Roket yang tidak menimbulkan ancaman diperbolehkan mendarat di lapangan kosong. Jika roket menimbulkan ancaman, unit penembakan rudal akan meluncurkan rudal untuk menembak jatuh mereka. Peluncurnya berisi 20 rudal pencegat.

Iron Dome pada awalnya dianggap dapat memberikan jangkauan serangan roket seukuran kota dengan jangkauan antara 4 dan 70 km, namun para ahli mengatakan hal ini telah diperluas.

3. Awalnya untuk Menangkal Rudal Pejuang Hizbullah



Foto/Reuters

Sistem ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi pertahanan Israel Rafael Advanced Defense Systems. Amerika Serikat mendukung proyek ini dengan hibah sebesar USD200 juta.

Proyek ini dikembangkan untuk melawan serangan roket selama perang dengan Hizbullah pada tahun 2006. Proyek ini mulai beroperasi pada tahun 2011.

4. Iron Dome Dikembangkan Versi Laut dan Laser



Foto/Reuters

Iron Dome versi angkatan laut dikerahkan pada tahun 2017, untuk melindungi kapal dan aset berbasis laut.

Sistem intersepsi Israel menghabiskan biaya puluhan ribu hingga jutaan dolar untuk menembak jatuh roket. Negara ini saat ini sedang mengembangkan sistem berbasis laser untuk menetralisir roket dan drone dengan perkiraan biaya USD2 per intersepsi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More