Mengenal Jihad Islam, Kelompok Terkuat Kedua Setelah Hamas

Kamis, 12 Oktober 2023 - 17:09 WIB
Jihad Islam berfokus pada perjuangan bersenjata untuk mencapai tujuan politik dan agamanya, yaitu mendirikan negara Islam di wilayah Palestina.

Tujuan utama Jihad Islam adalah untuk membebaskan seluruh wilayah Palestina, termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, dan Yerusalem Timur, dari pendudukan Israel.

Mereka menganggap bahwa penyelesaian konflik dengan Israel hanya dapat dicapai melalui jihad, atau perjuangan bersenjata.

Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina saat ini adalah Ziad al-Nakhalah, terpilih pada tahun 2018. Al-Nakhalah, lahir di Jalur Gaza pada tahun 1953, terlibat dengan Jihad Islam sejak 1982 dan memegang peran penting dalam membentuk sayap militer gerakan tersebut.

Banyak anggota senior kelompok ini telah dibunuh oleh Israel, termasuk pendiri kelompok, Fathi Shaqaqi, yang tewas di Malta pada tahun 1995.

Pada tahun-tahun terakhir, serangan udara Israel telah menewaskan pemimpin senior PIJ lainnya beberapa diantaranya adalah Khaled Mansour dan Taysir al-Jabari.

Al-Jabari bertanggung jawab atas kegiatan Jihad Islam selama serangan pasukan Israel tahun 2021. Dia menggantikan Bahaa Abu al-Ata, yang juga dibunuh oleh pasukan Israel pada tahun 2019.

Kemudian, salah satu tokoh sentral Jihad Islam adalah komandan unit roket, Ghali, yang bertugas menargetkan dan meluncurkan bahan peledak.

Baru-baru ini, PIJ mengumumkan tiga komandannya tewas dalam serangan udara Israel dan berjanji untuk membalas kematian mereka.

Sejatinya, Jihad Islam merupakan kelompok yang lebih kecil dibanding Hamas di Jalur Gaza.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More