Bagaimana Mohammed Deif Mendalangi Serangan ke Israel?

Rabu, 11 Oktober 2023 - 05:53 WIB
Berbicara dengan suara tenang, Deif mengatakan dalam rekamannya bahwa Hamas telah berulang kali memperingatkan Israel untuk menghentikan kejahatannya terhadap warga Palestina, untuk membebaskan tahanan, yang menurutnya dianiaya dan disiksa, dan untuk menghentikan perampasan tanah Palestina.

“Setiap hari pendudukan menyerbu desa-desa, kota-kota dan kota-kota kami di Tepi Barat dan menyerang rumah-rumah, membunuh, melukai, menghancurkan dan menahan. Pada saat yang sama, mereka menyita ribuan hektar tanah kami, mengusir warga kami dari rumah mereka untuk membangun pemukiman, sementara pengepungan kriminal terus berlanjut di Gaza.”

Selama lebih dari setahun, telah terjadi kekacauan di Tepi Barat, wilayah dengan panjang sekitar 100 km (60 mil) dan lebar 50 km yang menjadi pusat konflik Israel-Palestina sejak wilayah tersebut direbut oleh Israel pada tahun 1967.

7. Meminta Dukungan Komunitas Internasional

Deif mengatakan Hamas telah mendesak komunitas internasional untuk mengakhiri “kejahatan pendudukan” tetapi Israel telah meningkatkan provokasinya. Dia juga mengatakan Hamas di masa lalu meminta Israel membuat kesepakatan kemanusiaan untuk membebaskan tahanan Palestina, namun ditolak.

“Mengingat pesta pora pendudukan dan penolakan mereka terhadap hukum dan resolusi internasional, dan mengingat dukungan Amerika dan Barat serta sikap diam internasional, kami memutuskan untuk mengakhiri semua ini,” katanya.



8. Hidup dalam Bayangan

Lahir sebagai Mohammad Masri pada tahun 1965 di Kamp Pengungsi Khan Yunis yang didirikan setelah Perang Arab-Israel tahun 1948, pemimpin militan tersebut dikenal sebagai Mohammed Deif setelah bergabung dengan Hamas selama Intifada pertama, atau pemberontakan Palestina, yang dimulai pada tahun 1987.

Dia ditangkap oleh Israel pada tahun 1989 dan menghabiskan sekitar 16 bulan di tahanan, kata sumber Hamas.

Deif memperoleh gelar di bidang sains dari Universitas Islam di Gaza, tempat ia belajar fisika, kimia, dan biologi. Dia menunjukkan ketertarikannya pada seni, memimpin komite hiburan universitas dan tampil di panggung komedi.

Menaikkan pangkat di Hamas, Deif mengembangkan jaringan terowongan kelompok tersebut dan keahliannya dalam membuat bom. Dia menduduki puncak daftar orang paling dicari Israel selama beberapa dekade, dan secara pribadi bertanggung jawab atas kematian puluhan warga Israel dalam aksi bom bunuh diri.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More