10 Negara yang Berusaha Memediasi Perang Hamas - Israel, Nomor 2 Paling Netral
Rabu, 11 Oktober 2023 - 03:35 WIB
Pemimpin Tertingginya Ali Hosseini Khamenei mengatakan pada hari Selasa: “Kami tentu saja membela warga Palestina. Kita cium kening dan lengan para pejuang dan pemuda pemberani Palestina, iya betul.
“Tetapi mereka yang mengatakan orang-orang non-Palestina berada di balik tindakan ini… mereka tidak mengenal orang-orang Palestina dengan baik. Mereka telah meremehkan bangsa Palestina. Itu adalah kesalahan mereka.”
Foto/Reuters
Negara Teluk ini dikenal karena upaya mediasinya dalam konflik Palestina-Israel dan bantuan berkelanjutannya ke Gaza, yang telah disepakati.
“Prioritas kami adalah mengakhiri pertumpahan darah, membebaskan para tahanan dan memastikan konflik dapat diatasi tanpa adanya dampak regional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed al-Ansari kepada Reuters.
Namun, seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters: “Tidak ada negosiasi yang sedang berlangsung.”
Jika perundingan perdamaian ingin dimulai, Zweiri yakin Turki dan Qatar akan berperan aktif.
“Tetapi mereka yang mengatakan orang-orang non-Palestina berada di balik tindakan ini… mereka tidak mengenal orang-orang Palestina dengan baik. Mereka telah meremehkan bangsa Palestina. Itu adalah kesalahan mereka.”
6. Qatar
Foto/Reuters
Negara Teluk ini dikenal karena upaya mediasinya dalam konflik Palestina-Israel dan bantuan berkelanjutannya ke Gaza, yang telah disepakati.
“Prioritas kami adalah mengakhiri pertumpahan darah, membebaskan para tahanan dan memastikan konflik dapat diatasi tanpa adanya dampak regional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Majed al-Ansari kepada Reuters.
Namun, seorang pejabat Israel mengatakan kepada Reuters: “Tidak ada negosiasi yang sedang berlangsung.”
7. Rusia
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pembentukan negara Palestina adalah solusi “paling dapat diandalkan” untuk perdamaian di Israel dan pertempuran saja tidak akan menjamin keamanan.8. Turki
Presiden Recep Tayyip Erdogan meminta pejuang Hamas dan angkatan bersenjata Israel untuk menghentikan kekerasan dan menawarkan untuk menjadi penengah.Jika perundingan perdamaian ingin dimulai, Zweiri yakin Turki dan Qatar akan berperan aktif.
tulis komentar anda