Operasi Badai Al-Aqsa Meluas, Brigade Al-Quds Serang Tentara Israel di Perbatasan Lebanon
Selasa, 10 Oktober 2023 - 00:02 WIB
“Tidak ada kebenaran atas informasi yang beredar mengenai bentrokan antara elemen perlawanan dan musuh Israel atau infiltrasi apa pun,” kata juru bicara kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.
Insiden ini terjadi sehari setelah Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan peluru artileri dan peluru kendali ke Israel, “sebagai solidaritas” terhadap serangan yang diluncurkan dari Gaza oleh sekutunya Hamas.
Tentara Israel mengatakan mereka membalas pada hari Minggu dengan artileri ke Lebanon selatan.
Pada tahun 2006 Hizbullah dan Israel terlibat perang selama 34 hari yang menyebabkan lebih dari 1.200 orang tewas di Lebanon, sebagian besar warga sipil, dan 160 orang di Israel, sebagian besar tentara. Kedua negara secara teknis masih berperang.
Israel telah memperingatkan Hizbullah agar tidak terlibat dalam perang dengan Gaza.
Sebagai antisipasi infiltrasi dari Lebanon, militer Israel mengatakan pihaknya mengerahkan pasukan untuk melawan dugaan infiltrasi dari Lebanon pada Senin.
Ketegangan di wilayah utara Israel meningkat ketika negara itu memerangi kelompok bersenjata Hamas Palestina yang melakukan infiltrasi massal dari Jalur Gaza selatan pada hari Sabtu.
“Sebuah laporan diterima mengenai penyusupan sejumlah tersangka ke wilayah Israel dari wilayah Lebanon. Tentara IDF dikerahkan di wilayah tersebut,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, seorang anggota Hizbullah Lebanon tewas dalam pemboman Israel di Lebanon selatan pada Senin, kata tiga sumber di Lebanon, ketika konflik antara Israel dan militan Palestina meluas hingga ke perbatasan Israel-Lebanon.
Dua sumber, keduanya dekat dengan Hizbullah yang didukung Iran, mengatakan kematiannya akan menimbulkan tanggapan.
Insiden ini terjadi sehari setelah Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan peluru artileri dan peluru kendali ke Israel, “sebagai solidaritas” terhadap serangan yang diluncurkan dari Gaza oleh sekutunya Hamas.
Tentara Israel mengatakan mereka membalas pada hari Minggu dengan artileri ke Lebanon selatan.
Pada tahun 2006 Hizbullah dan Israel terlibat perang selama 34 hari yang menyebabkan lebih dari 1.200 orang tewas di Lebanon, sebagian besar warga sipil, dan 160 orang di Israel, sebagian besar tentara. Kedua negara secara teknis masih berperang.
Israel telah memperingatkan Hizbullah agar tidak terlibat dalam perang dengan Gaza.
Sebagai antisipasi infiltrasi dari Lebanon, militer Israel mengatakan pihaknya mengerahkan pasukan untuk melawan dugaan infiltrasi dari Lebanon pada Senin.
Ketegangan di wilayah utara Israel meningkat ketika negara itu memerangi kelompok bersenjata Hamas Palestina yang melakukan infiltrasi massal dari Jalur Gaza selatan pada hari Sabtu.
“Sebuah laporan diterima mengenai penyusupan sejumlah tersangka ke wilayah Israel dari wilayah Lebanon. Tentara IDF dikerahkan di wilayah tersebut,” kata militer dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, seorang anggota Hizbullah Lebanon tewas dalam pemboman Israel di Lebanon selatan pada Senin, kata tiga sumber di Lebanon, ketika konflik antara Israel dan militan Palestina meluas hingga ke perbatasan Israel-Lebanon.
Dua sumber, keduanya dekat dengan Hizbullah yang didukung Iran, mengatakan kematiannya akan menimbulkan tanggapan.
tulis komentar anda