Rusia Serang Ukraina Besar-besaran dengan 120 Rudal dan 90 Drone

Senin, 18 November 2024 - 07:48 WIB
loading...
Rusia Serang Ukraina...
Rusia serang Ukraina besar-besaran dengan 120 rudal dan 90 drone. Sebanyak 7 orang tewas dan sistem tenaga listrik Ukraina rusak parah. Foto/Screengrab video The Guardian
A A A
KYIV - Rusia telah meluncurkan gelombang serangan udara terbesarnyake Ukraina dalam hampir tiga bulan terakhir padaSabtu malam hinggaMinggu pagi. Serangan besar ini melibatkan tembakan 120 rudal dan 90 pesawat nirawak (drone).

Para pejabat Ukraina mengatakan tujuh orang tewas dan sistem tenaga listrik rusak parah akibat serangan tersebut.

Warga Ukraina telah bersiap selama berminggu-minggu untuk menghadapi serangan terhadap sistem energi yang lumpuh. Mereka khawatir kerusakan parah akan menyebabkan pemadaman listrik yang lama saat musim dingin tiba dan meningkatkan tekanan psikologis pada saat kritis dalam perang yang dilancarkan Rusia sejak Februari 2022.

Serangan udara Rusia pada hari Minggu yang memicu pemadaman listrik darurat di sejumlah wilayah Ukraina terjadi setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat bulan ini. Janji Trump untuk mengakhiri perang tanpa mengatakan bagaimana cara mengakhirinya telah meningkatkan prospek desakan untuk mengadakan perundingan.



"Rusia melancarkan salah satu serangan udara terbesar: pesawat nirawak dan rudal terhadap kota-kota yang damai, warga sipil yang tertidur, infrastruktur penting," tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha di X, seperti dikutip dari Reuters,Senin (18/11/2024).

Sistem pertahanan udara terdengar menyerang pesawat nirawak di atas ibu kota pada malam hari, dan serangkaian ledakan dahsyat terdengar di seluruh pusat kota saat serangan rudal berlangsung pada Senin dini hari.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan militer telah menghancurkan 104 dari 120 rudal yang ditembakkan dan 42 dari 90 pesawat nirawak yang diluncurkan Rusia.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap fasilitas energi yang memasok kompleks industri militer Ukraina.

"Kerusakan parah pada sistem energi Ukraina, termasuk pembangkit listrik DTEK. Serangan-serangan ini kembali menyoroti kebutuhan Ukraina akan sistem pertahanan udara tambahan dari sekutu-sekutu kami,” kata Maxim Timchenko, CEO DTEK yang merupakan penyedia energi swasta terbesar di Ukraina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Ukraina Terima Gencatan...
Ukraina Terima Gencatan Senjata 30 hari, Berikut 4 Dampaknya bagi Perang Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Rezim Zelensky Panik,...
Rezim Zelensky Panik, Rusia dan AS Kompak Tekan Ukraina Gelar Pemilu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved