Israel Tak Berdaya Tangkal Operasi Badai Al-Aqsa Hamas, Intelijen AS Kecolongan?
Minggu, 08 Oktober 2023 - 08:25 WIB
Badan intelijen Israel telah lama dipandang sebagai yang paling mumpuni di dunia, dengan serangkaian sumber daya intelijen manusia, penyadapan, dan sarana teknis lainnya yang mencakup Tepi Barat dan Gaza.
“Hampir tidak terbayangkan bagaimana mereka melewatkan hal ini,” kata Polymeropoulous.
Juga tidak jelas mengapa badan-badan intelijen AS tampaknya tidak melihat serangan itu terjadi, begitu juga dengan negara-negara sahabat Arab AS seperti Mesir, Yordania, Qatar dan Arab Saudi, katanya.
“Saya tercengang,” cetusnya.
Namun Colin Clarke, peneliti senior di The Soufan Center, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada masalah keamanan global, mengatakan Israel harus memikul tanggung jawab utama karena gagal mengantisipasi serangan hari pada Sabtu pagi itu.
“Israel memiliki kemampuan pengumpulan dan analisis intelijen kelas dunia yang luar biasa dan akan memiliki gambaran yang jauh lebih baik tentang apa yang terjadi di negaranya sendiri. Hal ini jelas menjadi tanggung jawab Israel,” katanya.
Clarke menambahkan, masih menjadi pertanyaan terbuka apakah gejolak politik dalam negeri baru-baru ini di Israel mungkin berperan dalam kegagalan intelijen tersebut.
“Saya benar-benar terkejut atas kejadian sebesar ini yang terjadi dan Israel tidak tahu bahwa hal ini akan terjadi. Saya hanya terdiam,” kata Clarke, dari The Soufan Center.
“Mereka memiliki sumber di dalam kelompok-kelompok Palestina selama bertahun-tahun,” imbuhnya.
“Hampir tidak terbayangkan bagaimana mereka melewatkan hal ini,” kata Polymeropoulous.
Juga tidak jelas mengapa badan-badan intelijen AS tampaknya tidak melihat serangan itu terjadi, begitu juga dengan negara-negara sahabat Arab AS seperti Mesir, Yordania, Qatar dan Arab Saudi, katanya.
“Saya tercengang,” cetusnya.
Namun Colin Clarke, peneliti senior di The Soufan Center, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada masalah keamanan global, mengatakan Israel harus memikul tanggung jawab utama karena gagal mengantisipasi serangan hari pada Sabtu pagi itu.
“Israel memiliki kemampuan pengumpulan dan analisis intelijen kelas dunia yang luar biasa dan akan memiliki gambaran yang jauh lebih baik tentang apa yang terjadi di negaranya sendiri. Hal ini jelas menjadi tanggung jawab Israel,” katanya.
Clarke menambahkan, masih menjadi pertanyaan terbuka apakah gejolak politik dalam negeri baru-baru ini di Israel mungkin berperan dalam kegagalan intelijen tersebut.
“Saya benar-benar terkejut atas kejadian sebesar ini yang terjadi dan Israel tidak tahu bahwa hal ini akan terjadi. Saya hanya terdiam,” kata Clarke, dari The Soufan Center.
“Mereka memiliki sumber di dalam kelompok-kelompok Palestina selama bertahun-tahun,” imbuhnya.
tulis komentar anda