Serangan Udara Israel terhadap Operasi Badai Al-Aqsa Tewaskan 161 Warga Palestina
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 21:02 WIB
Melansir Al Jazeera, di Gaza, masyarakat bergegas membeli perbekalan untuk mengantisipasi konflik yang akan terjadi di hari-hari mendatang. Beberapa orang mengungsi dari rumah mereka dan menuju tempat perlindungan.
“Kami takut,” kata Amal Abu Daqqa, seorang wanita Palestina yang tinggal di Khan Younis, di Jalur Gaza yang terkepung.
Di Ramallah, yang biasanya relatif tenang dibandingkan kota-kota lain di Tepi Barat, seorang reporter Al Jazeera melihat puluhan orang memadati supermarket, membeli segala sesuatunya dari rak.
Seorang wanita, yang sedang membeli makanan kaleng, mengatakan, “Mungkin akan ada invasi lain,” mengacu pada serangan besar-besaran yang dilakukan pasukan Israel (dijuluki Operasi Perisai Pertahanan) pada tahun 2002, yang menyebabkan sebagian besar Tepi Barat hancur.
Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dia berharap tanggapan Israel terhadap serangan Hamas pada hari Sabtu akan "menimbulkan akibat yang sangat besar" dari kelompok Hamas.
“Sejak pagi ini, Negara Israel sedang berperang. Tujuan pertama kami adalah membersihkan wilayah dari pasukan musuh yang menyusup dan memulihkan keamanan dan perdamaian di kota-kota yang diserang," kata Netanyahu.
“Kami takut,” kata Amal Abu Daqqa, seorang wanita Palestina yang tinggal di Khan Younis, di Jalur Gaza yang terkepung.
Di Ramallah, yang biasanya relatif tenang dibandingkan kota-kota lain di Tepi Barat, seorang reporter Al Jazeera melihat puluhan orang memadati supermarket, membeli segala sesuatunya dari rak.
Seorang wanita, yang sedang membeli makanan kaleng, mengatakan, “Mungkin akan ada invasi lain,” mengacu pada serangan besar-besaran yang dilakukan pasukan Israel (dijuluki Operasi Perisai Pertahanan) pada tahun 2002, yang menyebabkan sebagian besar Tepi Barat hancur.
Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dia berharap tanggapan Israel terhadap serangan Hamas pada hari Sabtu akan "menimbulkan akibat yang sangat besar" dari kelompok Hamas.
“Sejak pagi ini, Negara Israel sedang berperang. Tujuan pertama kami adalah membersihkan wilayah dari pasukan musuh yang menyusup dan memulihkan keamanan dan perdamaian di kota-kota yang diserang," kata Netanyahu.
(ahm)
tulis komentar anda