Vladimir Putin Ungkap Kapan Rusia Gunakan Senjata Nuklir

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 01:09 WIB
“Sampai saat ini, tidak akan ada peluang bagi agresor untuk bertahan hidup jika kami merespons,” katanya, seperti dikutip Newsweek, Jumat (6/10/2023).

Alasan kedua, kata Putin, adalah ancaman terhadap eksistensi negara Rusia, meski senjata konvensional digunakan untuk melawan negara tersebut.

Putin mengatakan dia tidak melihat alasan untuk menurunkan standar penggunaan senjata nuklir, seperti yang dikemukakan oleh seorang analis Rusia.

"Saya tidak melihat perlunya hal ini. Tidak ada situasi di mana saat ini ada sesuatu yang mengancam keberadaan negara Rusia. Saya pikir tidak ada orang waras yang berpikir untuk menggunakan senjata nuklir untuk melawan Rusia. Dan musuh potensial tahu tentang kemampuan kami,” imbuh orang nomor satu Rusia tersebut.

Putin mengatakan pada bulan September 2022 bahwa dia siap menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan wilayah Rusia.

“Jika integritas wilayah negara kami terancam, kami pasti akan menggunakan semua cara yang ada untuk melindungi Rusia dan rakyat kami—ini bukan sebuah gertakan,” kata Putin dalam pidato yang disiarkan televisi pada saat itu.

Putin, yang dikutip kantor berita RIA Novosti, mengatakan pada hari Kamis; “Uji coba terakhir yang berhasil terhadap Burevestnik, sebuah rudal jelajah jangkauan global dengan instalasi nuklir, sistem propulsi nuklir, telah dilakukan.”

Ketika Putin pertama kali mengumumkan program pengembangan Burevestnik pada tahun 2018, dia menyebutnya sebagai rudal siluman yang terbang rendah dan membawa hulu ledak nuklir, dengan jangkauan yang hampir tidak terbatas, lintasan yang tidak dapat diprediksi, dan kemampuan untuk melewati batas intersepsi.

Putin tidak mengatakan kapan tes terakhir rudal Burevestnik itu dilakukan.
(mas)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More