7 Fakta Pasukan Storm-Z, Tentara yang Dikerahkan Rusia ke Medan Perang Ukraina
Rabu, 04 Oktober 2023 - 20:55 WIB
Pasukan Storm-Z dikirim ke garis depan di Ukraina pada tahun 2023 saat perang Rusia dan Ukraina sedang berkecamuk.
"Tentara dari Pasukan Storm-Z, mereka hanya daging (umpan)," kata seorang prajurit dari satuan tentara nomor 40318 yang dikirim ke Bakhmut pada Mei dan Juni 2023.
Informasi mengenai Pasukan Storm-Z diungkap oleh 13 orang narasumber, lima di antaranya adalah anggota pasukan unit tersebut.
Salah seorang narasumber pernah mencoba memberikan perawatan medis kepada tujuh anggota Storm-Z yang terluka di medang perang. Mengetahui hal itu, komandan pasukan Storm-Z melarangnya.
Dalam wawancara oleh Reuters, 13 narasumber yang dimintai keterangan mengatakan bahwa pasukan Storm-Z beranggotakan 100-150 orang untuk setiap regu. Mereka ditempatkan di dalam unit tentara reguler Rusia.
Seorang anggota pasukan Storm-Z juga menjelaskan mengenai pengalamannya saat menjadi bagian dari unit tersebut.
Dia mengatakan, semua kecuali 15 dari 120 orang dari unit Storm-Z yang tergabung dalam resimen ke-237 tewas atau terluka dalam pertempuran di Bakhmut pada Juni lalu.
"Tentara dari Pasukan Storm-Z, mereka hanya daging (umpan)," kata seorang prajurit dari satuan tentara nomor 40318 yang dikirim ke Bakhmut pada Mei dan Juni 2023.
3. Tidak Diberi Perawatan Medis saat Terluka di Medan Perang
Informasi mengenai Pasukan Storm-Z diungkap oleh 13 orang narasumber, lima di antaranya adalah anggota pasukan unit tersebut.
Salah seorang narasumber pernah mencoba memberikan perawatan medis kepada tujuh anggota Storm-Z yang terluka di medang perang. Mengetahui hal itu, komandan pasukan Storm-Z melarangnya.
4. Pasukan Storm-Z Terdiri 100-150 Orang Per Regu
Dalam wawancara oleh Reuters, 13 narasumber yang dimintai keterangan mengatakan bahwa pasukan Storm-Z beranggotakan 100-150 orang untuk setiap regu. Mereka ditempatkan di dalam unit tentara reguler Rusia.
5. Pasukan Storm-Z Banyak yang Tewas di Medan Perang
Seorang anggota pasukan Storm-Z juga menjelaskan mengenai pengalamannya saat menjadi bagian dari unit tersebut.
Dia mengatakan, semua kecuali 15 dari 120 orang dari unit Storm-Z yang tergabung dalam resimen ke-237 tewas atau terluka dalam pertempuran di Bakhmut pada Juni lalu.
tulis komentar anda