Israel Mengebom Masjid Gaza Dekat RS Al-Aqsa, 18 Orang Meninggal
loading...
Israel mengebom masjid Masjid Shuhada al-Aqsa di Gaza, 18 orang meninggal. Foto/via India Today
A
A
A
GAZA - Pasukan Israel telah mengebom sebuah masjid di Gaza pada Minggu (6/10/2024) dini hari. Sebanyak 18 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka.
Kantor berita WAFA melaporkan serangan terhadap masjid tersebut, di dekat Rumah Sakit (RS) Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, terjadi saat perang Israel di daerah kantong Palestina tersebut mendekati ulang tahun pertamanya.
Para saksi mata mengatakan jumlah korban bisa meningkat karena masjid tersebut digunakan untuk menampung orang-orang yang mengungsi.
Militer Israel berdalih mereka menyerang Hamas.
“Kami melakukan serangan tepat terhadap Hamas yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali yang tertanam dalam sebuah bangunan yang sebelumnya berfungsi sebagai Masjid Shuhada al-Aqsa di wilayah Deir al Balah,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.
Pertumpahan darah terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun dipicu ketika militan Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel.
Serangan militer Israel berikutnya di Gaza telah menewaskan hampir 42.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Serangan Israel juga telah memaksa hampir semua dari 2,3 juta penduduk daerah kantong Palestina itu mengungsi, menyebabkan krisis kelaparan, dan menyebabkan tuduhan genosida di Pengadilan Dunia yang dibantah Israel.
Kantor berita WAFA melaporkan serangan terhadap masjid tersebut, di dekat Rumah Sakit (RS) Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, terjadi saat perang Israel di daerah kantong Palestina tersebut mendekati ulang tahun pertamanya.
Para saksi mata mengatakan jumlah korban bisa meningkat karena masjid tersebut digunakan untuk menampung orang-orang yang mengungsi.
Militer Israel berdalih mereka menyerang Hamas.
“Kami melakukan serangan tepat terhadap Hamas yang beroperasi di dalam pusat komando dan kendali yang tertanam dalam sebuah bangunan yang sebelumnya berfungsi sebagai Masjid Shuhada al-Aqsa di wilayah Deir al Balah,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters.
Pertumpahan darah terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun dipicu ketika militan Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel.
Serangan militer Israel berikutnya di Gaza telah menewaskan hampir 42.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Serangan Israel juga telah memaksa hampir semua dari 2,3 juta penduduk daerah kantong Palestina itu mengungsi, menyebabkan krisis kelaparan, dan menyebabkan tuduhan genosida di Pengadilan Dunia yang dibantah Israel.
(mas)
Lihat Juga :
