Pukulan Telak Buat Putin, Sekutu Rusia Ini Gabung ICC
Selasa, 03 Oktober 2023 - 23:20 WIB
Yerevan ingin yurisdiksi ICC berlaku mulai 10 Mei 2021, namun berdasarkan perjanjian pendirian ICC, Armenia kemungkinan harus membuat deklarasi terpisah untuk menerapkan hal tersebut.
Armenia telah berusaha meyakinkan Rusia bahwa mereka hanya menangani kejahatan perang yang dilakukan oleh Azerbaijan dalam konflik jangka panjang dengan negara tetangganya, dan tidak menargetkan Moskow.
Kirakosyan mengatakan pekan lalu bahwa Armenia telah mengusulkan perjanjian bilateral kepada Moskow untuk meredakan kekhawatiran Rusia terhadap Putin.
Teks tersebut telah disampaikan ke Rusia pada bulan April, katanya, dan para pejabat Armenia telah menunggu tanggapannya.
Kirakosyan juga mengatakan penangkapan Putin tidak mungkin dilakukan bahkan setelah Armenia bergabung dengan ICC.
“Para pemimpin (negara) memiliki kekebalan,” katanya seperti dikutip dari AP, Selasa (3/10/2023).
Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut keputusan itu tidak benar, dan mengatakan bahwa hal itu akan menimbulkan pertanyaan tambahan di Moskow.
Ketika ditanya apakah Putin harus menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke Armenia, ia menambahkan: “Tentu saja, kami tidak ingin presiden, karena alasan apa pun, menolak kunjungan ke Armenia.”
"Solusi diplomatik diperlukan dan akan dibicarakan dengan Yerevan," katanya.
Armenia telah berusaha meyakinkan Rusia bahwa mereka hanya menangani kejahatan perang yang dilakukan oleh Azerbaijan dalam konflik jangka panjang dengan negara tetangganya, dan tidak menargetkan Moskow.
Kirakosyan mengatakan pekan lalu bahwa Armenia telah mengusulkan perjanjian bilateral kepada Moskow untuk meredakan kekhawatiran Rusia terhadap Putin.
Teks tersebut telah disampaikan ke Rusia pada bulan April, katanya, dan para pejabat Armenia telah menunggu tanggapannya.
Kirakosyan juga mengatakan penangkapan Putin tidak mungkin dilakukan bahkan setelah Armenia bergabung dengan ICC.
“Para pemimpin (negara) memiliki kekebalan,” katanya seperti dikutip dari AP, Selasa (3/10/2023).
Namun, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut keputusan itu tidak benar, dan mengatakan bahwa hal itu akan menimbulkan pertanyaan tambahan di Moskow.
Ketika ditanya apakah Putin harus menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke Armenia, ia menambahkan: “Tentu saja, kami tidak ingin presiden, karena alasan apa pun, menolak kunjungan ke Armenia.”
"Solusi diplomatik diperlukan dan akan dibicarakan dengan Yerevan," katanya.
tulis komentar anda