7 Keunggulan Drone Tempur Bayraktar Akinci, Berteknologi AI dan Bekerja Layaknya Jet Tempur
Selasa, 03 Oktober 2023 - 21:26 WIB
Baykar menandatangani kesepakatan ekspor pertama untuk UCAV pada bulan Januari 2022. Baykar diharapkan dapat mengirimkan sistem darat dan UCAV Akinci ke pelanggan pada tahun 2023.
Foto/Reuters
UCAV Bayraktar Akinci memiliki arsitektur sistem toleransi kesalahan dan arsitektur stasiun kendali darat redundan silang. Pesawat ini memiliki badan pesawat dan sayap yang dirancang secara unik untuk meningkatkan kemampuannya dalam membawa berbagai muatan. Pesawat ini dapat melakukan operasi yang biasanya dilakukan oleh jet tempur.
Drone tempur ini memiliki panjang 12,2 m, tinggi 4,1 m, lebar sayap 20 m, dan berat lepas landas maksimum 5,500 kg. Ia memiliki kemampuan untuk lepas landas dan mendarat di landasan pacu.
Foto/Reuters
UAV tempur dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan triple redundant. Sistem avionik bertenaga kecerdasan buatan (AI) ganda yang terintegrasi ke dalam platform membantu meningkatkan pemrosesan sinyal, fusi sensor, dan kesadaran situasional secara real-time. Fitur-fitur canggih dari Akinci UCAV mencakup mode penerbangan otomatis dan semi-otomatis, serta kontrol penerbangan dan arsitektur avionik yang unik.
Satelit yang dikembangkan di dalam negeri dapat digunakan untuk mengendalikan drone tempur. Drone ini menggunakan fitur AI canggih untuk mengumpulkan dan memproses data yang diterima dari sensor dan kamera onboard. Sensor dan aktuator sangat berlebihan.
2. Mampu Bekerja Layaknya Jet Tempur
Foto/Reuters
UCAV Bayraktar Akinci memiliki arsitektur sistem toleransi kesalahan dan arsitektur stasiun kendali darat redundan silang. Pesawat ini memiliki badan pesawat dan sayap yang dirancang secara unik untuk meningkatkan kemampuannya dalam membawa berbagai muatan. Pesawat ini dapat melakukan operasi yang biasanya dilakukan oleh jet tempur.
Drone tempur ini memiliki panjang 12,2 m, tinggi 4,1 m, lebar sayap 20 m, dan berat lepas landas maksimum 5,500 kg. Ia memiliki kemampuan untuk lepas landas dan mendarat di landasan pacu.
3. Mengandalkan Kecerdasan Buatan atau AI
Foto/Reuters
UAV tempur dilengkapi dengan sistem kontrol penerbangan triple redundant. Sistem avionik bertenaga kecerdasan buatan (AI) ganda yang terintegrasi ke dalam platform membantu meningkatkan pemrosesan sinyal, fusi sensor, dan kesadaran situasional secara real-time. Fitur-fitur canggih dari Akinci UCAV mencakup mode penerbangan otomatis dan semi-otomatis, serta kontrol penerbangan dan arsitektur avionik yang unik.
Satelit yang dikembangkan di dalam negeri dapat digunakan untuk mengendalikan drone tempur. Drone ini menggunakan fitur AI canggih untuk mengumpulkan dan memproses data yang diterima dari sensor dan kamera onboard. Sensor dan aktuator sangat berlebihan.
tulis komentar anda