Memilukan, Gadis India Pendarahan akibat Diperkosa dan Minta Tolong di Jalanan
Minggu, 01 Oktober 2023 - 17:18 WIB
Berdasarkan pengaduan polisi, gadis tersebut berusia 15 tahun.
Inspektur Polisi Ujjain Sachin Sharma mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa gadis itu tidak koheren dan pada awalnya tidak dapat memberikan rincian apapun tentang keberadaannya.
Menteri Dalam Negeri Madhya Pradesh Narottam Misra mengatakan kondisi korban sekarang sudah stabil.
Para pemimpin oposisi di negara bagian tersebut mengutuk insiden tersebut dan mengkritik Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa atas keselamatan perempuan. Kepala Menteri Negara Bagian Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan mengatakan bahwa terdakwa akan mendapat hukuman berat.
Priyank Kanoongo, ketua Komisi Nasional Perlindungan Hak Anak, mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menghubungi polisi setempat dan pejabat administrasi di Madhya Pradesh untuk mengetahui lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Aktivis Yogita Bhayana, yang pernah bekerja dengan beberapa penyintas pemerkosaan, mengatakan kepada BBC bahwa dia berusaha melacak keluarga gadis tersebut dan menghubungi mereka untuk memberikan dukungan.
Salah satu tersangka diketahui bernama Bharat Soni. Dia mengalami cedera ketika dia diduga mencoba melarikan diri saat dibawa ke lokasi kejadian untuk penyelidikan.
“Ini adalah tindakan yang memalukan. Saya juga tidak pergi ke rumah sakit untuk menemuinya, saya juga tidak pergi ke kantor polisi atau pengadilan. Anak saya telah melakukan kejahatan, oleh karena itu dia harus digantung,” kata ayah tersangka yang
menolak diidentifikasi, seperti dikutip NDTV, Minggu (1/10/2023).
Inspektur Polisi Ujjain Sachin Sharma mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa gadis itu tidak koheren dan pada awalnya tidak dapat memberikan rincian apapun tentang keberadaannya.
Menteri Dalam Negeri Madhya Pradesh Narottam Misra mengatakan kondisi korban sekarang sudah stabil.
Para pemimpin oposisi di negara bagian tersebut mengutuk insiden tersebut dan mengkritik Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa atas keselamatan perempuan. Kepala Menteri Negara Bagian Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan mengatakan bahwa terdakwa akan mendapat hukuman berat.
Priyank Kanoongo, ketua Komisi Nasional Perlindungan Hak Anak, mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah menghubungi polisi setempat dan pejabat administrasi di Madhya Pradesh untuk mengetahui lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Aktivis Yogita Bhayana, yang pernah bekerja dengan beberapa penyintas pemerkosaan, mengatakan kepada BBC bahwa dia berusaha melacak keluarga gadis tersebut dan menghubungi mereka untuk memberikan dukungan.
Salah satu tersangka diketahui bernama Bharat Soni. Dia mengalami cedera ketika dia diduga mencoba melarikan diri saat dibawa ke lokasi kejadian untuk penyelidikan.
“Ini adalah tindakan yang memalukan. Saya juga tidak pergi ke rumah sakit untuk menemuinya, saya juga tidak pergi ke kantor polisi atau pengadilan. Anak saya telah melakukan kejahatan, oleh karena itu dia harus digantung,” kata ayah tersangka yang
menolak diidentifikasi, seperti dikutip NDTV, Minggu (1/10/2023).
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mas)
tulis komentar anda