5 Wanita Penjaga Penjara Israel Diduga Berhubungan Seks dengan Seorang Tahanan Palestina
Minggu, 01 Oktober 2023 - 00:01 WIB
Penjaga tersebut diinterogasi oleh militer, dan kemudian terungkap empat penjaga lainnya memiliki hubungan serupa dengan narapidana yang sama, menurut Ynet.
Wanita penjaga itu dilaporkan ditahan dalam tahanan rumah karena “penipuan dan pelanggaran kepercayaan,” di antara tuduhan lainnya.
Adapun empat wanita anggota militer lainnya belum menjalani pemeriksaan.
Namun, pengacara dari wanita penjaga pertama menolak tuduhan tersebut, dan bersikeras klien mereka adalah “korban dari tahanan keamanan tersebut” dan hubungan mereka “dipaksa oleh ancaman.”
“Pada suatu saat ketika klien saya memintanya untuk menghentikan tindakannya dan melepaskannya, dia mengancam akan menyakiti dia dan keluarganya serta menghancurkan hidupnya,” ujar pengacara Yair Ohayon.
Sang pengacara menjelaskan, “Dia jelas-jelas adalah korbannya, dan sekarang setelah masalah ini diketahui public, dia telah mengalami ketidakadilan ganda.”
Kepala keamanan nasional sebelumnya menyerukan reformasi besar-besaran pada sistem penjara dengan keamanan tinggi di Israel, dan mendesak untuk mengganti wajib militer IDF dengan penjaga profesional yang lebih terspesialisasi.
Seruan serupa juga muncul tahun lalu menyusul laporan seorang tahanan lain telah memperkosa seorang perempuan penjaga IDF.
Para pejabat Israel berharap untuk memberikan “penekanan yang lebih besar pada pencegahan pelecehan seksual” di pusat-pusat penahanan.
Wanita penjaga itu dilaporkan ditahan dalam tahanan rumah karena “penipuan dan pelanggaran kepercayaan,” di antara tuduhan lainnya.
Adapun empat wanita anggota militer lainnya belum menjalani pemeriksaan.
Namun, pengacara dari wanita penjaga pertama menolak tuduhan tersebut, dan bersikeras klien mereka adalah “korban dari tahanan keamanan tersebut” dan hubungan mereka “dipaksa oleh ancaman.”
“Pada suatu saat ketika klien saya memintanya untuk menghentikan tindakannya dan melepaskannya, dia mengancam akan menyakiti dia dan keluarganya serta menghancurkan hidupnya,” ujar pengacara Yair Ohayon.
Sang pengacara menjelaskan, “Dia jelas-jelas adalah korbannya, dan sekarang setelah masalah ini diketahui public, dia telah mengalami ketidakadilan ganda.”
Kepala keamanan nasional sebelumnya menyerukan reformasi besar-besaran pada sistem penjara dengan keamanan tinggi di Israel, dan mendesak untuk mengganti wajib militer IDF dengan penjaga profesional yang lebih terspesialisasi.
Seruan serupa juga muncul tahun lalu menyusul laporan seorang tahanan lain telah memperkosa seorang perempuan penjaga IDF.
Para pejabat Israel berharap untuk memberikan “penekanan yang lebih besar pada pencegahan pelecehan seksual” di pusat-pusat penahanan.
(sya)
tulis komentar anda