Tentara AS Travis King Senang setelah Dibebaskan oleh Korea Utara
Kamis, 28 September 2023 - 09:35 WIB
Namun alih-alih pergi ke Fort Bliss untuk sidang disipliner, King malah menyelinap pergi, mengikuti perjalanan wisata Zona Demiliterisasi (DMZ), dan menyelinap melewati perbatasan ke Korea Utara.
Bulan lalu, Pyongyang mengonfirmasi pihaknya menahan King, dengan mengatakan tentara Amerika itu telah membelot ke Korea Utara untuk menghindari “penganiayaan dan diskriminasi rasial di Angkatan Darat AS.”
"Setelah menyelesaikan penyelidikannya, Pyongyang memutuskan untuk mengusir Travis King, seorang prajurit Angkatan Darat AS yang secara ilegal menyusup ke wilayah DPRK, berdasarkan hukum Republik,” tulis media pemerintah Korut, KCNA, menggunakan singkatan dari nama resmi Korea Utara; Democratic People's Republic of Korea (DPRK).
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejabat AS telah mengamankan kembalinya Prajurit Travis King dari Korea Utara.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Swedia atas peran diplomatiknya...dan pemerintah Republik Rakyat China atas bantuannya dalam memfasilitasi transit Prajurit King,” katanya.
King akan dibawa ke Brooke Army Medical Center di Texas sekembalinya ke Amerika Serikat—tempat yang sama di mana bintang bola basket AS Brittney Griner dievaluasi setelah dibebaskan oleh Rusia.
“Kami akan membimbingnya melalui proses reintegrasi yang akan mengatasi masalah medis dan emosional dan memastikan kami menempatkannya di tempat yang baik untuk berkumpul kembali dengan keluarganya,” kata pejabat AS lainnya yang berbicara secara anonim.
Menurut pejabat tersebut, tindakan disipliner apa pun termasuk kemungkinan pengadilan militer akan dilakukan setelah itu.
Bulan lalu, Pyongyang mengonfirmasi pihaknya menahan King, dengan mengatakan tentara Amerika itu telah membelot ke Korea Utara untuk menghindari “penganiayaan dan diskriminasi rasial di Angkatan Darat AS.”
"Setelah menyelesaikan penyelidikannya, Pyongyang memutuskan untuk mengusir Travis King, seorang prajurit Angkatan Darat AS yang secara ilegal menyusup ke wilayah DPRK, berdasarkan hukum Republik,” tulis media pemerintah Korut, KCNA, menggunakan singkatan dari nama resmi Korea Utara; Democratic People's Republic of Korea (DPRK).
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejabat AS telah mengamankan kembalinya Prajurit Travis King dari Korea Utara.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah Swedia atas peran diplomatiknya...dan pemerintah Republik Rakyat China atas bantuannya dalam memfasilitasi transit Prajurit King,” katanya.
King akan dibawa ke Brooke Army Medical Center di Texas sekembalinya ke Amerika Serikat—tempat yang sama di mana bintang bola basket AS Brittney Griner dievaluasi setelah dibebaskan oleh Rusia.
“Kami akan membimbingnya melalui proses reintegrasi yang akan mengatasi masalah medis dan emosional dan memastikan kami menempatkannya di tempat yang baik untuk berkumpul kembali dengan keluarganya,” kata pejabat AS lainnya yang berbicara secara anonim.
Menurut pejabat tersebut, tindakan disipliner apa pun termasuk kemungkinan pengadilan militer akan dilakukan setelah itu.
(mas)
tulis komentar anda