Tentara AS Travis King Senang setelah Dibebaskan oleh Korea Utara

Kamis, 28 September 2023 - 09:35 WIB
Tentara Amerika Serikat Travis King dibebaskan oleh Korea Utara setelah membelot dari Korea Selatan hampir tiga bulan lalu. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Tentara Amerika Serikat (AS) Travis King telah dibebaskan oleh Korea Utara (Korut) dan senang bisa pulang.

Tentara berkulit gelap ini dibebaskan hampir tiga bulan setelah dia berlari melintasi perbatasan dari Korea Selatan.

Pembebasan tentara berusia 23 tahun itu terjadi setelah diplomasi di belakang layar yang intens dan mengakhiri prospek tinggal lama di negara yang memiliki sejarah menggunakan warga Amerika yang ditahan sebagai alat tawar-menawar.



Media pemerintah Korea Utara telah membuat pengumuman mengejutkan beberapa jam sebelumnya bahwa Pyongyang telah memutuskan untuk mengusir Travis King, yang menurut para pejabat AS berada dalam kondisi “kesehatan yang baik.”



King telah melintasi perbatasan Korea Utara ke China dengan bantuan diplomat Swedia, di mana dia diserahkan kepada duta besar AS dan seorang perwira militer senior kemarin. Dia kemudian terbang ke pangkalan militer AS.

“Kami dapat memastikan bahwa prajurit King sangat senang bisa pulang,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS kepada wartawan, yang berbicara dalam kondisi anonim.

“Dia sangat menantikan untuk bertemu keluarganya," ujarnya, seperti dikutip AFP, Kamis (28/9/2023).

Setelah perkelahian di pub dalam keadaan mabuk, insiden dengan polisi dan ditahan di penjara Korea Selatan, Prajurit Kelas Dua Travis King dibawa ke bandara pada bulan Juli untuk terbang kembali ke Texas.

Namun alih-alih pergi ke Fort Bliss untuk sidang disipliner, King malah menyelinap pergi, mengikuti perjalanan wisata Zona Demiliterisasi (DMZ), dan menyelinap melewati perbatasan ke Korea Utara.

Bulan lalu, Pyongyang mengonfirmasi pihaknya menahan King, dengan mengatakan tentara Amerika itu telah membelot ke Korea Utara untuk menghindari “penganiayaan dan diskriminasi rasial di Angkatan Darat AS.”

"Setelah menyelesaikan penyelidikannya, Pyongyang memutuskan untuk mengusir Travis King, seorang prajurit Angkatan Darat AS yang secara ilegal menyusup ke wilayah DPRK, berdasarkan hukum Republik,” tulis media pemerintah Korut, KCNA, menggunakan singkatan dari nama resmi Korea Utara; Democratic People's Republic of Korea (DPRK).

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejabat AS telah mengamankan kembalinya Prajurit Travis King dari Korea Utara.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah Swedia atas peran diplomatiknya...dan pemerintah Republik Rakyat China atas bantuannya dalam memfasilitasi transit Prajurit King,” katanya.

King akan dibawa ke Brooke Army Medical Center di Texas sekembalinya ke Amerika Serikat—tempat yang sama di mana bintang bola basket AS Brittney Griner dievaluasi setelah dibebaskan oleh Rusia.

“Kami akan membimbingnya melalui proses reintegrasi yang akan mengatasi masalah medis dan emosional dan memastikan kami menempatkannya di tempat yang baik untuk berkumpul kembali dengan keluarganya,” kata pejabat AS lainnya yang berbicara secara anonim.

Menurut pejabat tersebut, tindakan disipliner apa pun termasuk kemungkinan pengadilan militer akan dilakukan setelah itu.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More