Jerman Mengakui Senjata yang Dikirim ke Ukraina Bobrok dan Ketinggalan Jaman
Rabu, 27 September 2023 - 05:01 WIB
Dia menambahkan pertimbangan yang sama juga berlaku untuk beberapa persenjataan buatan Jerman lainnya.
Selama beberapa bulan Ukraina telah meminta rudal Taurus, yang memiliki jangkauan sekitar 500 kilometer dan dapat membawa hulu ledak seberat 500 kilogram.
Namun, meskipun ada laporan media bahwa Berlin sedang menyiapkan pengiriman, Baerbock memperingatkan awal bulan ini bahwa pengiriman tidak akan dilakukan dalam waktu dekat karena “setiap detail harus diselesaikan terlebih dahulu.”
Jerman juga enggan memasok rudal tersebut karena kekhawatiran eskalasi besar-besaran dapat terjadi jika Kiev menggunakannya untuk menyerang jauh ke Rusia.
Pekan lalu, Der Spiegel melaporkan, mengutip sumber, bahwa Ukraina menolak menerima sepuluh tank Leopard 1 yang sudah ketinggalan zaman karena kondisi mekanisnya yang buruk.
Pejabat Ukraina dilaporkan mengatakan kepada Jerman bahwa kendaraan lapis baja yang telah tiba di Polandia harus diperbaiki sebelum dikerahkan ke garis depan, namun tidak ada personel pemeliharaan atau suku cadang yang dapat melakukannya.
Rusia telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat agar tidak memasok senjata ke Ukraina, dengan alasan hal itu hanya akan memperpanjang konflik tanpa mengubah hasil akhirnya.
Selama beberapa bulan Ukraina telah meminta rudal Taurus, yang memiliki jangkauan sekitar 500 kilometer dan dapat membawa hulu ledak seberat 500 kilogram.
Namun, meskipun ada laporan media bahwa Berlin sedang menyiapkan pengiriman, Baerbock memperingatkan awal bulan ini bahwa pengiriman tidak akan dilakukan dalam waktu dekat karena “setiap detail harus diselesaikan terlebih dahulu.”
Jerman juga enggan memasok rudal tersebut karena kekhawatiran eskalasi besar-besaran dapat terjadi jika Kiev menggunakannya untuk menyerang jauh ke Rusia.
Pekan lalu, Der Spiegel melaporkan, mengutip sumber, bahwa Ukraina menolak menerima sepuluh tank Leopard 1 yang sudah ketinggalan zaman karena kondisi mekanisnya yang buruk.
Pejabat Ukraina dilaporkan mengatakan kepada Jerman bahwa kendaraan lapis baja yang telah tiba di Polandia harus diperbaiki sebelum dikerahkan ke garis depan, namun tidak ada personel pemeliharaan atau suku cadang yang dapat melakukannya.
Rusia telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat agar tidak memasok senjata ke Ukraina, dengan alasan hal itu hanya akan memperpanjang konflik tanpa mengubah hasil akhirnya.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda