3 Alasan Lepasnya Taiwan dari China, Salah Satunya Faktor Sejarah

Kamis, 21 September 2023 - 06:15 WIB
Namun perang saudara meletus di daratan China antara pasukan pemerintah Nasionalis yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek dan Partai Komunis pimpinan Mao Zedong.

Komunis menang pada tahun 1949 dan mengambil kendali di Beijing.

Chiang Kai-shek dan sisa partai Nasionalis – yang dikenal sebagai Kuomintang – melarikan diri ke Taiwan, tempat mereka memerintah selama beberapa dekade berikutnya.

Mengacu pada sejarah ini, China mengatakan bahwa Taiwan awalnya adalah sebuah provinsi di China. Namun masyarakat Taiwan merujuk pada sejarah yang sama dan berpendapat bahwa mereka tidak pernah menjadi bagian dari negara China modern yang pertama kali dibentuk setelah revolusi pada tahun 1911 – atau Republik Rakyat China yang didirikan di bawah pemerintahan Mao pada tahun 1949.

2. Status Taiwan sebagai Negara



Foto: YouTube

Sejak melarikan diri dari China daratan, kelompok Nasionalis ini kemudian membentuk pemerintahannya sendiri di Taiwan yang terpisah dari China daratan dan otonom secara de facto.

Meskipun begitu, tidak ada kesepakatan tentang status Taiwan sebagai negara atau bukan.

Negara ini mempunyai konstitusi sendiri, pemimpin yang dipilih secara demokratis dan sekitar 300.000 tentara aktif di angkatan bersenjatanya.

Pemerintahan Republik China di pengasingan pada awalnya mengklaim mewakili seluruh China, yang ingin diduduki kembali. Ia menduduki kursi China di Dewan Keamanan PBB dan diakui oleh banyak negara Barat sebagai satu-satunya pemerintahan China.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More