5 Rudal Canggih Andalan Pakistan, Rata-rata Mampu Bawa Nuklir

JAKARTA - Pakistan memiliki sejumlah rudal andalan yang merupakan bagian penting dari kemampuan pertahanan dan keamanannya.

Bernama resmi Republik Islam Pakistan, ia menjadi satu-satunya negara Islam yang memiliki senjata nuklir. Rudal-rudalnya pun rata-rata dirancang untuk mampu membawa hulu ledak nuklir.

Sekadar diketahui, Pakistan terlibat permusuhan dengan India selama bertahun-tahun. Kedua negara sudah tiga kali terlibat perang, yakni Perang 1948 (perang kemerdekaan Pakistan), perang 1965 (perang atas wilayah Kashmir), dan perang 1971 (perang terbesar India-Pakistan).

5 Rudal Canggih Andalan Pakistan

1. Ghauri (Hatf-V)

Ghauri adalah rudal balistik jarak menengah yang pertama kali diuji coba pada tahun 1998.

Ini memiliki jangkauan sekitar 1.300 kilometer dan dapat membawa hulu ledak nuklir.

Rudal Ghauri diberi nama sesuai dengan nama seorang prajurit Muslim terkenal dari abad ke-12.

2. Shaheen Series

Ini adalah serangkaian rudal balistik yang dikembangkan oleh Pakistan. Termasuk dalam seri ini adalah Shaheen-I, Shaheen-II, dan Shaheen-III, dengan jangkauan yang berbeda-beda.

Shaheen-II, misalnya, memiliki jangkauan sekitar 2.000 kilometer dan mampu membawa hulu ledak nuklir.

3. Babur (Hatf-VII)

Rudal Babur adalah rudal jelajah darat-ke-darat yang dirancang untuk memiliki kemampuan presisi.

Ini dapat membawa hulu ledak konvensional dan nuklir. Babur memiliki kemampuan untuk menghindari pertahanan udara lawan dan dapat menghantam target dengan akurasi yang tinggi.

4. Ababeel (Hatf-III)

Ababeel adalah rudal balistik taktis yang dirancang untuk menghindari pertahanan rudal antibalistik.

Rudal ini diklaim dapat membawa beberapa hulu ledak nuklir independen yang dapat diarahkan ke target yang berbeda.

5. Nasr

Nasr adalah rudal balistik taktis dengan jarak pendek yang dikembangkan oleh Pakistan.

Ini diklaim dirancang untuk mengisi celah dalam potensi penggunaan senjata nuklir oleh Pakistan di tengah ancaman konvensional dari India.

Rudal Nasr memiliki jangkauan yang sangat pendek dan hulu ledak yang lebih kecil, yang diklaim dapat digunakan sebagai respons terhadap ancaman konvensional yang lebih kecil.

Rudal-rudal tersebut adalah bagian dari strategi pertahanan nuklir Pakistan dan digunakan untuk mempertahankan potensi penggunaan senjata nuklir dalam situasi tertentu.