Tulang Nenek Moyang Manusia Purba Dikirim ke Luar Angkasa, Para Pakar Bertengkar
Kamis, 14 September 2023 - 11:40 WIB
Selain itu, ekspedisi ini telah mengungkap permasalahan hak dan keistimewaan, karena ekspedisi ini diatur oleh individu-individu dengan sumber daya dan akses besar yang tidak dimiliki sebagian besar peneliti paleoantropologi.
Kurangnya transparansi mengenai tujuan, risiko dan manfaat misi tersebut telah memicu kontroversi.
Banyak peneliti telah menyatakan keprihatinannya tentang masa depan fosil-fosil ini, mengingat penggunaannya yang tidak lazim dalam perjalanan ruang angkasa.
“Para arkeolog luar angkasa seperti saya pasti tertarik dengan pengaruh lingkungan luar angkasa terhadap benda-benda di luar angkasa,” ujar dia.
“Tapi menurut saya kita tidak akan menggunakan sepotong warisan dari Bumi ini sebagai bahan uji untuk melihat apa yang terjadi pada hal itu," papar Justin Walsh, profesor seni dan arkeologi di Universitas Chapman di California kepada media sains Amerika Serikat.
Kurangnya transparansi mengenai tujuan, risiko dan manfaat misi tersebut telah memicu kontroversi.
Banyak peneliti telah menyatakan keprihatinannya tentang masa depan fosil-fosil ini, mengingat penggunaannya yang tidak lazim dalam perjalanan ruang angkasa.
“Para arkeolog luar angkasa seperti saya pasti tertarik dengan pengaruh lingkungan luar angkasa terhadap benda-benda di luar angkasa,” ujar dia.
“Tapi menurut saya kita tidak akan menggunakan sepotong warisan dari Bumi ini sebagai bahan uji untuk melihat apa yang terjadi pada hal itu," papar Justin Walsh, profesor seni dan arkeologi di Universitas Chapman di California kepada media sains Amerika Serikat.
(sya)
tulis komentar anda