Fokus Penyelamatan Korban Gempa Bumi Maroko Bergeser ke Perdesaan

Senin, 11 September 2023 - 22:38 WIB
Tim penyelamat gempa fokus mencari korban selamat di wilayah pedesaan Maroko. Foto/Reuters
MARAKESH - Tim penyelamat pergi desa-desa yang menjadi puing-puing untuk mencari korban selamat dari gempa bumi paling mematikan di Maroko dalam lebih dari enam dekade. Mereka dalam perlombaan putus asa melawan waktu ketika jumlah korban tewas meningkat menjadi hampir 2.500 dan skala kehancuran menjadi lebih jelas.

Tim pencari dari Spanyol, Inggris dan Qatar bekerja sama dalam upaya untuk menemukan orang-orang yang terkubur di bawah puing-puing setelah gempa berkekuatan 6,8 skala richter melanda Jumat malam di Pegunungan High Atlas, dengan pusat gempa 72 km barat daya Marrakesh.

Banyak korban yang selamat menghabiskan malam ketiganya di luar, rumah mereka hancur atau menjadi tidak aman. Kantor berita negara melaporkan jumlah korban tewas kini mencapai 2.497 orang dan 2.476 orang terluka.



Rekaman dari desa terpencil Imi N'Tala, yang difilmkan oleh penyelamat Spanyol Antonio Nogales dari kelompok bantuan Bomberos Unidos Sin Fronteras (Persatuan Pemadam Kebakaran Tanpa Batas), menunjukkan pria dan anjing memanjat lereng curam yang tertutup puing-puing.

“Tingkat kehancurannya… mutlak,” kata Nogales, berjuang menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan apa yang dilihatnya, dilansir Reuters.

“Tidak ada satu rumah pun yang tetap berdiri tegak. Kami akan memulai pencarian dengan anjing dan melihat apakah kami dapat menemukan orang yang masih hidup.”

Di Imgdal, sebuah desa sekitar 75 km selatan Marrakesh, perempuan dan anak-anak berkumpul pada Senin pagi di bawah tenda darurat yang didirikan di sepanjang jalan dan di samping bangunan yang rusak. Lebih jauh ke selatan, sebuah mobil berdiri tertimpa batu-batu besar yang jatuh dari tebing.

Di desa Tafeghaghte, Hamid ben Henna menggambarkan bagaimana putranya yang berusia delapan tahun meninggal di bawah reruntuhan setelah dia pergi mengambil pisau dari dapur untuk memotong melon saat keluarga tersebut sedang makan malam. Anggota keluarga lainnya selamat.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More