Diduga Jadi Mata-mata China, Peneliti Parlemen Inggris Ditangkap
Minggu, 10 September 2023 - 07:26 WIB
“Pencarian juga dilakukan di properti tempat tinggal tersebut, serta di alamat ketiga di London timur,” kata sebuah pernyataan dari kepolisian.
Kedua pria tersebut ditahan di kantor polisi London selatan hingga dibebaskan dengan jaminan pada awal Oktober.
Tugendhat dikatakan tidak melakukan kontak apa pun dengan peneliti tersebut sejak sebelum ia menjadi menteri keamanan pada September tahun lalu.
Sedangkan ketua komite urusan luar negeri Alicia Kearns menolak berkomentar.
"Meskipun saya mengakui kepentingan publik, kita semua memiliki kewajiban untuk memastikan pekerjaan pihak berwenang tidak terancam," ia menambahkan.
Kelompok Aliansi Antar-Parlemen untuk China mengatakan mereka terkejut dengan laporan infiltrasi Parlemen Inggris oleh seseorang yang diduga bertindak atas nama Republik Rakyat China.
Kantor perdana menteri Inggris mengatakan pihaknya tidak mengomentari masalah keamanan.
"Jika benar, ini adalah hal yang sangat serius dan sangat memprihatinkan. Ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh berpuas diri atas ancaman yang ditimbulkan oleh PKC (Partai Komunis China) berkaitan dengan fungsi Parlemen dan cara hidup demokratis kita," tweet anggota parlemen dari Partai Konservatif Iain Duncan Smith.
Pada bulan Juli, Komite Intelijen dan Keamanan (ISC) mengatakan China menargetkan Inggris secara produktif dan agresif dengan cara yang menimbulkan tantangan bagi badan intelijen Inggris.
Kedua pria tersebut ditahan di kantor polisi London selatan hingga dibebaskan dengan jaminan pada awal Oktober.
Tugendhat dikatakan tidak melakukan kontak apa pun dengan peneliti tersebut sejak sebelum ia menjadi menteri keamanan pada September tahun lalu.
Sedangkan ketua komite urusan luar negeri Alicia Kearns menolak berkomentar.
"Meskipun saya mengakui kepentingan publik, kita semua memiliki kewajiban untuk memastikan pekerjaan pihak berwenang tidak terancam," ia menambahkan.
Kelompok Aliansi Antar-Parlemen untuk China mengatakan mereka terkejut dengan laporan infiltrasi Parlemen Inggris oleh seseorang yang diduga bertindak atas nama Republik Rakyat China.
Kantor perdana menteri Inggris mengatakan pihaknya tidak mengomentari masalah keamanan.
"Jika benar, ini adalah hal yang sangat serius dan sangat memprihatinkan. Ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh berpuas diri atas ancaman yang ditimbulkan oleh PKC (Partai Komunis China) berkaitan dengan fungsi Parlemen dan cara hidup demokratis kita," tweet anggota parlemen dari Partai Konservatif Iain Duncan Smith.
Pada bulan Juli, Komite Intelijen dan Keamanan (ISC) mengatakan China menargetkan Inggris secara produktif dan agresif dengan cara yang menimbulkan tantangan bagi badan intelijen Inggris.
Lihat Juga :
tulis komentar anda