Gempa Bumi di Maroko Tewaskan Lebih dari 632 Orang

Sabtu, 09 September 2023 - 14:39 WIB
"PBB siap membantu pemerintah Maroko dalam usahanya membantu masyarakat yang terkena dampak”, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric.



Di Marrakesh, beberapa rumah di kota tua yang padat penduduknya telah runtuh dan orang-orang bekerja keras dengan tangan untuk menghilangkan puing-puing sambil menunggu alat berat, kata warga Id Waaziz Hassan.

Rekaman tembok kota abad pertengahan menunjukkan retakan besar di satu bagian dan beberapa bagian yang runtuh, dengan puing-puing tergeletak di jalan.

Warga Marrakesh lainnya, Brahim Himmi, mengatakan dia melihat ambulans keluar dari kota tua dan banyak fasad bangunan rusak. Dia mengatakan orang-orang ketakutan dan tetap berada di luar jika terjadi gempa lagi.

"Lampu gantung jatuh dari langit-langit dan saya berlari keluar. Saya masih dalam perjalanan bersama anak-anak saya dan kami ketakutan," kata Houda Hafsi, 43, di Marrakesh.

Perempuan lain di sana, Dalila Fahem, mengatakan ada retakan di rumahnya dan kerusakan pada perabotannya. “Untungnya saya belum tidur,” katanya.

Warga di ibu kota Rabat, sekitar 350 km utara Ighil, dan di kota pesisir Imsouane, sekitar 180 km ke barat, juga meninggalkan rumah mereka karena takut akan gempa yang lebih kuat, menurut saksi mata Reuters.

Di Casablanca, sekitar 250 km sebelah utara Ighil, masyarakat yang bermalam di jalanan terlalu takut untuk kembali ke rumah mereka.

“Rumah itu berguncang dengan keras, semua orang ketakutan,” kata warga Mohamed Taqafi. “Saya pikir hanya rumah saya yang bergerak karena rapuh dan tua. Saya mendengar orang-orang berteriak, semua orang keluar rumah.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More